Surat Miss Indonesia 2012 Ines Putri Pada Indonesia

Penulis: Dewi Ratna

Diterbitkan:

Surat Miss Indonesia 2012 Ines Putri Pada Indonesia Ines Putri @ Foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Miss Indonesia 2012, Ines Putri sudah 16 hari berada di Ordos Mongolia untuk mengikuti ajang Miss World 2012. Pada kesempatan kali ini, ia ingin berbagi pada masyarakat Indonesia tentang pengalamannya. Ia pun menuliskan surat dan mengirim foto untuk Indonesia.
Bagaimana cerita seru Ines di sana? Mari kita simak bersama isi suratnya...
---
Kita Semua Bisa Membuat Perbedaan di Dunia
Hi Temanku,
Tidak terasa bagi saya, sudah 16 hari sejak tiba di Ordos Mongolia untuk mengikuti ajang Miss World 2012. Waktu terasa begitu lama melaluinya di minggu pertama, tapi sekarang terasa sangat cepat. Dan dua minggu ke depan sudah akan tiba di Grand Final, hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di dunia. Dan akan disiarkan di 120 negara di dunia, termasuk negara tercinta kita Indonesia.
Banyak yang sudah saya lakukan sejak saya tiba, mulai dari shooting personal video, latihan yang banyak, Kompetisi Top model, beach wear contest, jalan-jalan di Shanghai, Chengsu, gurun Kubuqi dan menginap di Hotel bintang 7 yang sangat luar biasa Lake Resort. Saya menikmati setiap hari saya di Miss world 2012 dan ketika kembali ke Indonesia saya ingin sekali berbagi keceriaan ini dengan teman teman semua supaya juga bisa merasakan hal yang sama ketika saya disini. Saya merasa sangat beruntung bisa mewakili Indonesia untuk ajang yang sangat prestisius ini.
Kemarin kami melakukan latihan tari untuk tema "Dances of the worlds". Asyik sekali karena setiap orang sangat menikmati tarian, karena penuh dengan energi dan gerakan. Dan ini akan menjadi tarian yang paling memukau dalam sejarah Miss World.
Setelah latihan, kami semua berkumpul bersama Mrs Julia Morley, The Chairwoman of Miss World Organization, mendengarkan wejangan dari beliau. Mrs Julia adalah role model bagi saya, karena beliau adalah wanita hebat dengan begitu banyak passion atau keinginan yang besar untuk membantu banyak orang. Saya ingin menjadi seperti dia. Dia mengatakan kepada kami semua bahwa menjadi Miss World adalah bukan sesuatu yang bersifat glamor, seperti berjalan di catwalk atau menjadi terkenal. Dia menambahkan bahwa Miss World berikutnya akan berkeliling dunia menemani para Miss di berbagai benua, untuk melakukan kegiatan sosial, untuk membantu orang yang membutuhkan. Saya pikir hal itu sangat mulia untuk dilakukan. Kita mungkin tidak bisa mengubah seluruh dunia akan tetapi kita bisa mengubah beberapa bagiannya dan membuat perbedaan di dunia ini.
Akhirnya kemarin saya mengerti tujuan utama ajang Miss World ini. Ajang ini bukan hanya untuk sekedar kontes kecantikan, tapi membawa sebuah misi di dalamnya. Miss World ini memfokuskan kepada charity work atau kegiatan sosial dan ternyata kecantikan semata mata bukan hanya terletak di penampilan luar saja akan tetapi yang paling penting adalah di dalamnya. Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari sesuatu yang sangat berarti dan mulia. Saya percaya, meski tidak semua orang bisa menjadi Miss World, akan tetapi setiap dari kita bisa membuat perbedaan di dunia ini. Kita bisa memulai dengan membantu orang di negara kita, apakah dengan membantu 1 atau 100 orang, tidak lah menjadi soal. Asalkan kita punya Passion dan keyakinan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang. Bahkan sesuatu yang kita anggap terkecilpun bisa berarti sesuatu yang besar bagi seseorang.
Negeri tercintaku Indonesia, mari kita berpikir bagaimana bisa membantu orang orang di sekitar kita. Kita bisa memulai dengan peduli dengan orang di sekitar kita, memperhatikan, mengulurkan tangan, dan melakukan apa yang kita bisa lakukan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang.
Inesh Putri
---
Bersama surat itu, ia juga menyertakan foto terbarunya..


Demikian Ines mengungkapkan pengalamannya selama setengah bulan ini. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli dengan orang-orang di sekitar. Bukan hanya Miss World yang bisa membuat perbedaan di dunia ini, masing-masing orang pun mampu melakukannya.

(kpl/dew)

Editor:

Dewi Ratna

Rekomendasi
Trending