Syakir Daulay Merasa Terzalimi, Ini Penjelasan Label Musik ProAktif

Syakir Daulay Merasa Terzalimi, Ini Penjelasan Label Musik ProAktif
Syakir Daulay © istimewa

Kapanlagi.com - Kerja sama antara label musik ProAktif dengan pesinetron dan juga penyanyi Syakir Daulay berujung ke ranah hukum. Pihak label yang telah melahirkan puluhan penyanyi top ini mengungkap sikap Syakir yang telah melanggar kesepakatan, bahkan belakangan cenderung membangun opini seolah-olah terzalimi.

Ketidakkonsistenannya itu ditunjukkan setelah lagu Aisyah Istri Rasulullah yang diproduksi ProAktif dan dibawakan oleh Syakir Daulay, menjadi trending no. 1 di channel youtube.

"Kerja sama pada awalnya baik-baik saja, bahkan Syakir memenuhi apa yang menjadi kewajiban dia sebagai penyanyi. Tapi ada aroma ketidakberesan dia tunjukkan, ketika lagu Aisyah Istri Rasulullah menjadi hits dan trending. Dia mulai susah diajak koordinasi. Sikap yang ditunjukkan sangat mengecewakan, di antaranya dengan mengungkit kembali kontrak kerja sama pembelian channel youtube yang sudah ditandatangani. Ini kan aneh, kalau mau mempermasalahkan seharusnya sejak awal," kata Restu Mahardani, Vice CEO Label ProAktif, saat dihubungi.

1. Pengambilalihan Channel Youtube

Syakir Daulay © istimewa

Awal mula kerja sama berangkat dari keinginan pihak Syakir untuk menyerahkan pengelolaan channel youtube yang isinya vlog itu ke pihak ProAktif. "Tentu saja, kami tidak begitu saja menerima kerja sama itu. Kami lewat tim, melakukan analisa secara komprehensif terkait channel Syakir Daulay. Hasil analisa tim digital kami, melihat prospek channel itu tidak visible secara bisnis, pada awalnya kami tidak berani ambil," kata Restu.

Dia menunjukan hasil analisa argoritma verenue channel tersebut dalam 6 bulan terakhir, pendapatan per bulannya minim. Tapi dilandasi niat baik dan ingin membantu, akhirnya dicapai kesepakatan dengan pengambilalihan secara full, dimana Syakir tetap mendapatkan royalti sebagai penyanyi atau pengisi audio visual untuk semua platform digital.

"Kewajiban kita sudah kita laksanakan, diantaranya menyiapkan produksi, hak dia juga sudah kita berikan. Tapi dia mulai mengingkari, dengan mengatakan bahwa channel itu masih milik dia, bahkan dengan dalih mau kembalikan uang, dan lain-lain. Kita kan jadi bingung dengan sikapnya," katanya, sambil menambahkan bahwa dalam kerjasama, yang dipegang adalah itikad baik komitmen yang telah ditandatangani.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Tak Hiraukan Cara Kekeluargaan

Menurut Restu, sikap Syakir yang didukung keluarganya mulai tidak konsisten. Kami sudah membuka ruang dialog secara kekeluargaan. Tapi itu tidak dimanfaatkan secara baik, bahkan cenderung kontra produktif.

Bahkan dalam postingan di sosmednya, cenderung melakukan fitnah, dengan mengatakan channel youtube nya telah dibajak orang.

"Kami sudah meminta dia melakukan klarifikasi dan permintaan maaf atas postingannya, tapi tidak dia lakukan. Makanya kami menempuh jalur hukum," katanya.

3. Laporan ke Pihak Kepolisian

Pada Senin (4/5), pihak ProAktif telah membuat laporan ke polisi atas pencemaran nama baik. Dan langkah hukum lainnya, sedang disiapkan atas sikap Syakir yang tidak melaksanakan kewajiban atau wanprestasi.

"Ini perlu disampaikan," kata Restu untuk menepis opini seolah-olah ProAktif menzalimi dia.

"Perlu saya tegaskan, bahwa ProAktif berkiprah di dunia musik ini sudah puluhan tahun. Kami pertaruhkan nama baik. Yang kita jaga adalah komitmen kerja sama," katanya.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending