1. Sengaja Bungkam Untuk Hormati Penyelidikan

Sandy mengaku, selama ini pihaknya sengaja tak mau berkomentar banyak, untuk menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi. Hal yang sama berlaku untuk hasil pemeriksaan rekaman CCTV.

"Jadi jangan berfikir klien kami itu menutup-nutupi. CCTV pun bukannya kita tidak memberi, memang dalam proses penyelidikan. Ini sifatnya rahasia. Tapi kalau sekarang sudah seperti ini, ya kami baru menyampaikan," kata Sandy.

2. Kekasih Tamara Resmi Jadi Tersangka

Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi alias YA sebagai tersangka kasus kematian Dante.

Yudha Arfandi ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Tamara Tyasmara bersyukur pelaku kematian Dante di kolam renang sudah ditangkap polisi.

"Alhadulillah sekarang pelaku sudah ketangkap. Dari kemarin kita tuh diem, aku enggak ngapa-ngapain, semua orang bilang, aku deim aku diem, kalo aku diem ngapain hari Kamis (1 Februari) aku dateng ke sini (Polda)," ujar Tamara, sembari menangis.

3. Tamara Melihat Rekaman CCTV

Dalam kesempatan itu juga, Tamara untuk pertama kalinya melihat langsung rekaman CCTV detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.

"Tadi juga aku udah liat CCTV-nya dari awal sampe abis, itu ya enggak mungkin lah aku tega gitu, diem aja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cacat, bukan cuma sakit," kata Tamara.

"Jadi enggak mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin. Jadi mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan aku menutup nutupin, aku tuh mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa harus aku cuap-cuap," pungkas Tamara.