Kapanlagi.com - Ditutupnya jalur KRL (Kereta Rel Listrik) Parahyangan jurusan Jakarta - Bandung sangat disayangkan oleh Tata Mahadewi. Seperti yang diberitakan media hari ini, KRL Parahyangan jalur Jakarta - Bandung akan segera ditutup Pemerintah, dikarenakan biaya operasional yang melebihi profit. Menurut Tata, Pemerintah pastinya punya kebijakan sendiri soal itu. "Bukan menyesalkan, tapi kalau KRL itu ditutup memang Pemerintah punya pertimbangan sendiri. Pasti orang yang biasa naik kereta pasti membutuhkan dong. Lebih baik yang menjawab masalah ini adalah Pemerintah. Kalau gue sendiri yang mengandalkan kereta, sangat menyayangkan. Pemerintah punya alasan untuk mengubah Kereta Parahyangan itu," ujar Tata bijak, saat ditemui di acara DAHSYAT, Jakarta Barat, Senin (26/4). Menurut personil Mahadewi itu, angkutan kereta menjadi pilihan masyarakat karena 'ramah di kantong' alias murah. Selain itu, perjalanan pun menjadi cepat dan praktis, serta menjadi alternatif untuk menghindari jalur Cikampek yang seringkali macet. "Naik kereta itu yang pertama aman ya, enggak macet dan nggak pernah mengalami pengalaman buruk ketika naik kereta. Pokoknya aman-aman aja naik, ya mungkin karena jalur tol Cipularang itu yang buat peminat kereta mulai berkurang," paparnya. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan Pemerintah untuk memperbaiki layanan kereta, sehingga para penggunanya makin meningkat? "Kereta itu kan murah dan bisa tepat waktu. Mungkin juga masalah keselamatan dan keamanan kereta yang harus diperbaiki, agar para calon penumpang yang mau ke Bandung memilih kereta dibanding kendaraan lain," pungkasnya.