Kapanlagi.com - Tekad Sumpah Pemuda tahun 1928, menjadi tonggak bangkitnya para pemuda bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Semangat mereka dilandasi oleh jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Semangat itu belakangan dirasa sudah mulai kendur dan menjauh dari kehidupan sebagian pemuda.

"Mungkin sudah agak dilupakan orang yah, dianggap kayak perayaan biasa aja. Kalau gue mah, anak zaman dulu ya boo, SMA gue kan tahun 90'an jadi itu lebih berasa karena ada moment-moment yang membangkitkan," ungkap artis Terry Putri, Sabtu (20/10) di Platio Function, Jakarta Selatan.

"Pengennya sih semangat dan motivasi buat kaum muda itu lebih disosialisasikan lagi. Jadi nggak cuma sekedar perayaan. Orang tuh sudah lupa arti di balik Sumpah Pemuda itu ada apa sebenarnya," sambungnya di pernikahan Merry Putrian dan Reggy Hadiwijaya saat itu.

Semua orang, menurut Terry Putri punya kewajiban berkontribusi membangun negeri ini, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Karena dirinya sebagai pekerja entertainment, yang dilakukan pun sesuai dengan dunianya.

"Kalau orang kan biasanya berpartisipasi dengan apa yang melakukan. Karena gue di entertainment, jadi gue lebih bersosialisasi seperti anti narkoba, anti rokok, penyelamatan hewan, itu kan sekarang agak melupakan hal-hal seperti itu, yang berbau sosial," ungkapnya.

Namun yang dirasakan Terry Putri, adanya kemuduran di kalangan pemuda, setidaknya semangat itu sudah sangat berbeda dibanding saat dirinya masih sekolah.

"Kalau gue lihat ABG-nya zaman dulu sama zaman sekarang sudah jauh berbeda yah. Ada juga sih yang konsen dengan rasa nasionalisme, tapi nggak sesemangat dulu," tegasnya.