Kapanlagi.com - Aktor muda Jefri Nichol mendapat pengalaman tak terlupakan ketika karirnya sedang sangat menanjak. Pada Juli 2019 ia diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan karena terbukti memakai dan memiliki ganja.
Berdasar hasil persidangan, Jefri akhirnya menjalani proses rehabilitasi. Pada Februari tahun 2020, ia pun resmi dinyatakan bebas dan mulai kembali menjalani aktivitas keaktorannya.
"Project biopik Elyas Pical itu tertunda karena masalah pemakaian ganja. Karena pemakaian itu aku direhabilitasi. Sangat sayang banget karena project itu melibatkan banyak orang," kata Jefri saat live di Instagram Miles Films, Kamis (14/5/2020).
©KapanLagi.com/Budy Santoso
Jefri Nichol akui sangat menyesal dan hancur. Ia merasa bersalah karena tidak bisa menjaga diri sampai harus berurusan dengan obat-obatan terlarang."Benar-benar salah satu penyesalan aku juga karena melibatkan banyak orang. Penyesalan terbesar. Hancur banget rasanya waktu itu, ngerasain pengalaman kayak gitu, ngerasain up and down-nya," imbuh cowok berusia 21 tahun ini.
"Untungnya selama rehabilitasi aku banyak kontemplasi. Ini bisa lebih buruk dari ini, jadi aku coba ikhlasin, coba syukuri apa yang terjadi. Aku jadiin pengalaman, jadi pembelajaran yang besar, yang bener-bener berharga. Emang udah jalannya harus kayak gini," tutupnya.
(kpl/abs/sep)