1. Menelusuri Sejarah dan Kuliner Khas Yogyakarta

Dian, Omara, dan Kelvin memulai petualangan mereka dengan mengunjungi Museum Ullen Sentalu, sebuah tempat yang sarat akan nilai sejarah dan budaya. Di sana, mereka diajak menyusuri berbagai koleksi menarik, mulai dari gamelan, tarian-tarian khas tiap generasi Kesultanan, batik-batik autentik Yogyakarta, hingga kisah perjalanan Kesultanan Hamengkubuwono.

Setelah eksplorasi budaya yang kaya makna tersebut, ketiganya menerima tantangan misi pertama, yakni mengungkap jejak cita rasa dari masa lampau yang berhubungan dengan Sultan Hamengkubuwono. Berbekal Samsung Galaxy S25 dan Gemini sebagai asisten digital cerdas, mereka mulai menyusun strategi dan menggali informasi. Lantas, apa saja tugas mereka?

Petunjuk untuk misi pertama pun akhirnya diberikan, secarik kertas bertuliskan �Dapoer Palupi� dan setangkai manggar atau bunga kelapa yang sudah mengering. Ternyata, clue ini mengarah ke sebuah rumah makan legendaris di Yogyakarta yang dikenal dengan sajian khasnya, gudeg manggar, yaitu olahan gudeg yang menggunakan bunga kelapa sebagai bahan utama.

Tantangan mereka kali ini adalah menyajikan gudeg manggar dalam versi plating fine dining, dengan menggabungkan cita rasa tradisional dengan tampilan modern nan elegan. Untuk mencari inspirasi, Dian, Omara, dan Kelvin mengandalkan Samsung Galaxy S25 dan bantuan pintar dari Gemini. Dari referensi visual hingga tips penyajian yang estetik, semua mereka gali demi menciptakan tampilan yang nggak hanya menggoda lidah, tapi juga memanjakan mata.

Tanpa membuang waktu, Dian, Omara, dan Kelvin langsung berkolaborasi menyusun sajian fine dining dari makanan tradisional khas Yogyakarta. Dengan kekompakan dan kreativitas tinggi, mereka berhasil menyulap gudeg manggar menjadi hidangan berkelas yang tetap mempertahankan cita rasa otentiknya.

Setelah misi plating selesai, ketiganya mendokumentasikan hasil karya mereka dengan mengambil foto hidangan tersebut untuk diunggah ke akun media sosial Dapoer Palupi. Demi hasil visual yang maksimal, mereka memanfaatkan fitur kamera canggih dari Samsung Galaxy S25, serta meminta bantuan Gemini untuk mendapatkan angle, tone, dan pencahayaan terbaik. Hasilnya? Tampilan foto jadi lebih memikat dan memuaskan. Dan dengan ini, misi pertama pun ditutup dengan kesuksesan.

2. Menjalankan Misi Kedua dengan Fitur Nightography di Samsung Galaxy S25

Keseruan tentunya nggak berhenti di situ saja, karena Dian, Omara, dan Kelvin langsung melanjutkan petualangan mereka ke misi kedua yang nggak kalah menantang. Kali ini, lokasi misi berada di Samsung Experience Store, Pakuwon Mall Yogyakarta, tempat mereka harus menebak sejumlah landmark ikonik Yogyakarta hanya dari gambar yang ditampilkan.

Tantangan ini tentu nggak mudah, apalagi beberapa gambar ditampilkan dalam kondisi minim cahaya. Tapi tenang, ketiganya punya senjata andalan, yakni fitur Nightography di Samsung Galaxy S25 yang memungkinkan mereka melihat detail gambar dengan jelas meski dalam kondisi gelap. Ditambah lagi, Gemini juga siap membantu sebagai asisten digital andal yang memberikan petunjuk penting untuk menuntaskan misi.

Berkat bantuan fitur Nightography dari Samsung Galaxy S25, ketiganya berhasil melihat dengan jelas gambar-gambar yang sebelumnya tersembunyi dalam pencahayaan minim. Dan benar saja, tebakan mereka pun tepat! Tiga landmark ikonik yang berhasil diidentifikasi adalah Situs Warungboto, Taman Sari, dan Candi Plaosan, tiga lokasi bersejarah yang identik dengan Yogyakarta.

3. Eksplorasi Kuliner Favorit Pemimpin Yogyakarta

Setelah sukses menuntaskan misi kedua, Dian, Omara, dan Kelvin pun menerima petunjuk selanjutnya. Clue untuk misi ketiga berbunyi: "Tempat di Yogya, di mana kamu bisa menikmati hidangan keraton di antara koleksi barang milik keluarga kerajaan."

Tanpa berlama-lama, Dian, Omara, dan Kelvin langsung meminta bantuan Gemini untuk memecahkan clue misterius tersebut. Berbekal petunjuk yang mengarah pada kuliner khas keraton, Gemini pun menuntun mereka ke Restoran Gadri, sebuah tempat istimewa yang dulunya merupakan ruang makan sekaligus ruang keluarga Kesultanan Yogyakarta.

Di lokasi yang penuh nilai sejarah ini, mereka mendapat tantangan untuk membuat ulang hidangan favorit Sultan, yaitu Manuk Nom, sebuah puding klasik berbahan dasar tape dan telur, yang disajikan bersama keripik emping sebagai pelengkap.

Di misi ketiga ini, Samsung Galaxy S25 dan Gemini kembali menjadi andalan utama tim Yogyakarta. Untuk menyelesaikan tantangan membuat ulang Manuk Nom, mereka memanfaatkan Gemini untuk menggali informasi resep. Gemini pun memberikan langkah demi langkah pembuatan Manuk Nom secara detail, mulai dari bahan, teknik pengolahan tape dan telur, hingga cara penyajian yang autentik. Setelah memahami prosesnya, mereka langsung mengeksekusi resep tersebut, lalu menghias hasil akhirnya agar tampil lebih menarik secara visual.

Dengan sajian yang menggugah selera dan penuh nilai budaya, misi ketiga pun berhasil diselesaikan dengan memuaskan. Petualangan mereka di Yogyakarta pun resmi ditutup dengan manis dan penuh kesuksesan.

Nah, buat kamu yang mau melihat keseruan tim Yogyakarta dalam menyelesaikan setiap tantangan di Samsung Galaxy Quest of Indonesia, maka bisa langsung saja tonton episode 3-nya yang sudah tayang di platform Vidio.com. Jangan lupa juga tonton aksi tim selebriti lainnya di episode 1, 2, dan 4 hanya di Vidio.com.