Yuni Shara: Ultah, Launching Buku dan Album
Kapanlagi.com - Pada hari Minggu (3/6) kemarin adalah hari yang istimewa bagi artis cantik Yuni Shara. Sebab pada hari itu, kakak kandung Krisdayanti itu genap berusia 35 tahun. Yuni pun merayakannya dengan meluncurkan album baru, yang bertitel Yuni Shara 35, sekaligus sebuah buku tentang dirinya, '35 Cangkir Kopi Yuni Shara'. Buku itu ditulis oleh artis Tamara Geraldine yang berkolaborasi dengan Darwis Triadi. Selain sengaja dipaskan dengan hari jadinya, waktu yang dipilih untuk peluncuran tersebut bertepatan dengan kecintaan Yuni pada angka sembilan. Pertama, tanggal 3 bulan 6, yang kalau dijumlahkan menjadi 9. Lalu 2007, 2 ditambah 7 juga hasilnya 9. Berikutnya, album Yuni berisi 9 lagu. Buku yang diluncurkan juga setebal 144 halaman. Jika dijumlah, angka tersebut juga menjadi 9. "Sejak awal saya memang berharap keduanya (buku dan album) bisa dikeluarkan pada 3 Juni. Semuanya berjalan sangat cepat. Untuk album, hanya dikerjakan satu bulan. Sementara itu, bukunya sekitar dua minggu. Sungguh ajaib. Tapi, semuanya bisa terlaksana," kata Yuni, saat jumpa pers di XXI Lounge, Djakarta Theater, Minggu (3/6). Di antara sembilan lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul SEPI. Lagu tersebut diciptakan musisi Melly Goeslaw. Menurut Yuni, lagu tersebut sangat berkesan baginya. Yuni menceritakan, lagu itu bercerita tentang kegundahan hatinya saat sang suami, Henry Siahaan, harus mendekam di tahanan akibat sebuah kasus beberapa waktu lalu. "Lagu itu memang dibuat khusus oleh Melly. Waktu itu suami saya menginap di hotel berbintang (penjara). Saya menyebutnya hotel berbintang tujuh, karena hal itu bikin saya pusing sekali. Saya orang yang nggak mudah mengeluarkan air mata. Tapi, begitu saya dengar lagu ini, hal itu tidak bisa saya tahan," ungkap Yuni. Soal buku, meski sepenuhnya bercerita tentang Yuni, Tamara selaku penulis tidak sedikit pun mewawancarai ibu dua anak itu. Seluruh cerita tentang Yuni di buku tersebut berasal dari orang-orang terdekat dalam hidup Yuni. Dalam buku itu, sosok Yuni Shara diibaratkan sebuah cangkir. "Cangkir adalah benda tempat minuman yang lebih kecil daripada gelas. Cangkir harus melewati pemanasan yang tinggi sebelum bersinar dan memiliki tampilan bagus. Begitu juga dengan Yuni. Selama 35 tahun dia menjalani hidup dengan berbagai ujian dan terpaan yang membuatnya bersinar dan tampil cantik di televisi," kata Tamara. Dalam buku tersebut, menurut Tamara, terdapat banyak hal tentang kehidupan Yuni yang belum diangkat ke permukaan. Bahkan, ada beberapa hal yang Yuni sendiri baru mengetahuinya dari buku itu.Â
(kl/fia)
Advertisement
