Kapanlagi.com - Film 'RAIN MAN' yang dibintangi Dustin Hoffman, Tom Cruise, Valeria Golino dan Jerry Molen akan ditayangkan Selasa (7/12) pukul 21.30 WIB di layar SCTV. Film ini berkisah tentang liku-liku kehidupan bersama saudara kandung yang menderita autis. Justru teryata kehidupan mereka semakin bahagia setelah dapat saling memahami dan mengexplorasi kemampuan masing-masing.

Kisah ini berawal dari sebuah mobil tua yang dimiliki Charlie Babbit. Karena mobil itu juga dia memutuskan untuk minggat dari rumah. Mobil itu juga yang membuat Charlie memutuskan hubungan dengan keluarganya. Suatu hari, saat berlibur dengan kekasihnya, Susana, Charlie mendapat kabar kalau ayahnya meninggal dunia. Dengan berat hati, pemuda itu pun pulang ke tanah kelahirannya, Cincinnati, Amerika Serikat.

Sesampainya di sana, Charlie tampaknya harus siap-siap kecewa untuk yang kedua kalinya. Melalui pengacara ayahnya, Charlie ternyata hanya mendapat warisan sebuah mobil tua. Sedangkan uang sebesar US$3 juta, diserahkan kepada orang kepercayaan sang ayah. Kesal dengan keputusan itu, Charlie pun bertekad menyelidiki siapa sebenarnya orang misterius itu. Usut punya usut, ternyata penerima warisan itu adalah dokter Bruner, kepala rumah penampungan orang-orang autis, Wallbrook.

Tetapi siapa sangka, di tempat itulah Charlie akhirnya mengetahui kalau ia ternyata mempunyai kakak kandung yang menderita autis. Rupanya sang ayah telah lama merahasiakan keberadaan Raymond. Diam-diam, Charlie pun melarikan Raymond. Lelaki itu gusar karena Bruner tidak mau memberi sebagian warisan untuk kepentingan kakaknya.

Awalnya, Charlie sangat kesal menghadapi Raymond. Selain susah berkomunikasi, Raymond tidak bisa hidup tanpa membaca dan menonton televisi. Bahkan gara-gara sang kakak takut naik pesawat, mereka terpaksa pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat, dengan mengendarai mobil selama tiga hari.

Tidak kenal maka tidak sayang. Karena selalu bersama Raymond, Charlie akhirnya semakin mengenal sang kakak. Raymond ternyata mempunyai daya ingat yang luar biasa. Meskipun tidak mengerti nilai uang, namun saat tinggal di Las Vegas, Charlie memanfaatkan Raymond untuk ikut berjudi. Alhasil, mereka selalu menang, sehingga pemilik kasino mengusir keduanya.

Charlie merasa dunia semakin indah. Pemuda itu sudah dapat tertawa kembali. Ia kini tidak peduli dengan warisan sang ayah. Hingga suatu saat seorang dokter memutuskan agar Raymond kembali ke Wallbrook.