1. Tahun 2002 dan 2003

Usai kecelakaan, pada Oktober 2002 polisi mengajukan dakwaan melawan Salman yang berisi tuduhan telah bersalah melakukan pembunuhan. Pengajuan ini pun berlanjut di tahun 2003.

Di tahun 2003, Salman Khan mengajukan pembelaan sebelum dilakukan sidang. Sayangnya, pengadilan menolak pengajuan Salman dan mendaftarkan kasusnya yang ternyata dipindah ke Pengadilan Tinggi Mumbai.

Pengadilan Tinggi kemudian memutuskan bahwa pasal 304 ayat II dalam hukum pidana tak bisa diterapkan dalam kasus tabrak lari Salman. Pasal ini adalah tentang kasus pembunuhan yang tidak disengaja.

Pada Oktober 2003, atas keputusan Pengadilan Tinggi kasusnya ini dipindah ke Pengadilan Tertinggi (Supreme Court). Di sini pengajuan diperiksa dan dipelajari. Pemeriksaan alat bukti dengan teliti bisa menentukan tuduhan yang akan diterapkan di kasus ini.

2. Tahun 2006, 2011 dan 2012

Di tahun 2006 hakim pengadilan memutuskan tuduhan yang dikenakan untuk Salman adalah pasal 304 ayat II Undang-Undang Lalu Lintas tentang kelalaian berkendara. Kemudian dakwaan ini berlanjut di tahun 2011, 5 tahun kemudian.

Pada Maret 2011 pihak penuntut mengajukan dakwaan yang lebih serius daripada pasal 304 pasal II. Pengajuan ini pun berlanjut pada tahun berikutnya.

Di bulan Desember 2012, hakim menambahkan dakwaan lain. Akhirnya dilakukan pemeriksaan pengadilan hingga persidangan pengadilan.

3. Tahun 2013

Pada tanggal 23 Juli 2013 persidangan memutuskan bahwa pasal yang cocok diberikan untuk Salman Khan adalah pembunuhan tak disengaja. Jika ia dibuktikan bersalah, maka akan terancam 10 tahun penjara.

Tanggal 19 Agustus 2013 kasus tabrak lari tersebut ditangani oleh hakim baru. Pada 19 November 2013 Salman menjalani pemeriksaan pertamanya sebelum berlanjut ke sidang pengadilan.

Pada 5 Desember 2013 pemeriksaan pengadilan dilakukan. Kemudian kasus ini tak bergeming selama 2 tahun dan baru ada kelanjutan di tahun 2015.

4. Tahun 2015 sebagai penentu

Pada tanggal 30 Maret 2015 Salman mengaku saat persidangan bahwa saat kejadian bukan ia yang mengemudi melainkan supirnya, Ashok Singh. Tanggal 1 April 2015 pihak penuntut mulai mengajukan argumen finalnya.

Lebih dari seminggu kemudian yakni pada 9 April 2015 pihak penuntut menyimpulkan argumen dakwaannya. Sidang berlanjut keesokan harinya pada 10 April 2015 dengan agenda pembelaan dari pihak Salman Khan.

Kemudian pada 20 April 2015 pembelaan tersebut telah selesai dipersidangkan, tinggal menunggu keputusan hakim. Akhirnya, pada 6 Mei 2015 yang lalu Salman Khan dinyatakan bersalah dan divonis 5 tahun penjara. Namun ia masih diberikan jaminan sementara selama 2 hari hingga 8 Mei 2015. Kita tunggu saja update terbaru dari pengajuan bandingnya ke Pengadilan Tinggi.

5. Pasal yang dikenakan

Ini dia deret panjang pasal yang ditujukan bagi Salman Khan. Ia pada akhirnya dinyatakan bersalah dan divonis 5 tahun penjara.

1. Pasal 304 ayat II tentang pembunuhan tanpa sengaja
2. Pasal 279 tentang kelalaian mengemudi
3. Pasal 337 tentang perbuatan yang membahayakan hidup orang lain
4. Pasal 338 tentang perbuatan melukai orang lain
5. Pasal 427 tentang perbuatan yang merusak fasilitas publik
6. Pasal 34 a dan b tentang pembatalan izin kendaraan
7. Pasal 181 tentang berkendara melanggar aturan
8. Pasal 185 tentang berkendara dengan kecepatan tinggi setelah minum alkohol.

Tak heran ya jika Salman Khan terancam hukuman hingga 5 tahun penjara, ini karena dakwaan pasal yang ditujukan padanya cukup banyak. Namun yang tentu disayangkan, mengapa kasus ini bisa melalui proses yang begitu lama hingga 13 tahun berselang.