Kapanlagi.com - Bukan hanya sekali saja anak-anak Shahrukh Khan jadi sasaran awak media. Hampir dalam setiap langkah mereka, selalu ada wartawan dan paparazzi yang setia mengikuti dan ini membuat Aryan Khan, Suhana Khan dan AbRam Khan tidak nyaman.

Shahrukh menyadari betul apa yang dialami oleh anak-anaknya. Ia tahu kalau mereka tidak suka dengan kejaran dari awak media, padahal tidak sedang bersama dengan ayahnya. Karena hal inilah akhirnya ia meminta maaf, terutama kepada dua anaknya yang sudah besar, Aryan dan Suhana.

"Ini adalah hal yang kurang menyenangkan bagi anak-anak. Dan aku sering bilang ke mereka, 'Maafkan aku, karena ayah adalah seorang bintang film'," ujar Shahrukh seperti dilansir dari Pink Villa.

"Ada banyak hal yang jadi paket dengan itu, lifestyle, privasi, foto, pertanyaan, kontroversi, isu, review, hal negatif dan positif, gosip. Dan karena aku menjalani profesi ini, aku harus menerimanya sebagai satu paket parcel. Namun seharusnya aku yang disorot, sebagai bagian dari pekerjaanku, bukan mereka (anak-anak) yang mengalaminya. Jadi bagi mereka sangat aneh kalau difoto wartawan," lanjutnya.

Bintang DILWALE itu menambahkan bahwa sebenarnya anak-anaknya sudah terbiasa dengan banyaknya wartawan di hadapan mereka. Namun akan jadi aneh kalau kehidupan pribadi mereka, seperti saat jalan-jalan atau pesta dengan teman juga ikut disorot. Padahal mereka bukanlah bintang film.

"Kalau difoto saat mereka main, atau sedang keluar dari bandara, itu sangat aneh. Jujur saja, aku pun akan merasa seperti itu. Terlebih anakku tidak mau hidup dalam bayang-bayang kesuksesanku. Kalau mereka difoto saat bersamaku, itu wajar saja. Tapi kalau mereka sendiri, itu pasti kurang menyenangkan," papar pria 50 tahun itu.

Tak ingin anak-anaknya semakin kurang nyaman, akhirnya Shahrukh Khan memilih untuk mengirim mereka sekolah di luar negeri. Salah satu alasannya adalah untuk menjauhkan mereka dari paparazzi, yang selalu mengikuti mereka saat di India.

"Kalau mereka tinggal di sini (India), mereka akan terlalu terpengaruh dengan gaya hidupku. Dan kurasa itu kurang menyenangkan, tidak fair bagi mereka. Tapi mereka sudah berusaha untuk menerima itu. Tapi tetap saja, mereka masih merasa aneh kalau disorot kamera dan diwawancara," pungkasnya.