Apa Kata Para Pemain Soal Scene Favorit Dari AADC Pertama?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Buat kalian para pecinta film ADA APA DENGAN CINTA (AADC) pertama pasti memiliki scene favorit. Begitu juga dengan para pemainnya yang masing-masing punya adegan favorit berbeda-beda. Contohnya Dennis Adishwara pemeran Mamet yang sangat menyukai adegan Rangga dan Cinta ketika berciuman di bandara.
"Adegan favorit ya pas dia (Rangga dan Cinta) ciuman sih. Tapi disensor kemarin di tv," ujar Dennis kesal saat berkunjung ke kantor Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan pada (29/2).
Sementara itu tokoh Rangga, yakni Nicholas Saputra justru tak memilih scene Rangga dan Cinta sebagai adegan favorit, melainkan adegan ketika Geng Cinta nangis di lapangan basket, ketika tahu Cinta menyukai Rangga.

"Memori saya sebenarnya sudah hilang secara spesifik sih adegan waktu syutingnya. Setelah nonton baru recall lagi. Jadi sekarang mungkin bukan menjadi adegan yang berkesan lagi tapi jadi favorit. Adegan Milly nangis yang di lapangan basket," jelas Nico setelah berpikir cukup lama.
Sedangkan Adinia Wirasti mengaku pertemuan pertama kali Rangga dan Cinta di perpustakaan adalah scene yang menurutnya paling berkesan. "Kayaknya pas Rangga pertama kali ketemu Cinta deh yang di perpustakaan, itu asyik banget," ucap pemeran Karmen itu.
Terakhir ada Sissy Priscillia pemeran Milly yang merasa adegan Rangga dan Cinta saat masak bersama adalah scene yang paling romantis sehingga membuat dirinya senyum-senyum sendiri setiap kali melihatnya.
"Kalau scene favorit saya di AADC pertama adegan Rangga dan Cinta masak. Nggak tau kenapa saya ngeliat Rangga yang sebegitu cool-nya, sombong, sok, judes gitu terlihat kalau dia punya rasa yang perlu perempuan dalam kehidupannya. Maksudnya dia kehilangan ibu terus tiba-tiba Cinta muncul dia happy. Nggak tau kenapa aku yang nonton ihhh (sweet)," pungkas Sissy.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rhm/frs)
Nuzulur Rakhmah
Advertisement