Bintangi Film Joko Anwar, Tara Basro Dikira Pegawai Salon Beneran
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - A COPY OF MY MIND mendapat reaksi positif usai menjalani premiere di festival bergengsi, salah satunya adalah Venice International Film Festival dan TIFF (Toronto International Film Festival). Film terbaru Joko Anwar tersebut dianggap berhasil memotret Indonesia dengan segala problemanya secara realistis.
"Ketika tayang di Venice mereka bilang film ini sangat membuka mata, mereka bilang di sini bukan Indonesia yang indah, tapi Indonesia yang real. Kita memang tampilkan Indonesia seadanya, kita ingin tampilkan kapsul waktu. Jakarta di sini kontradikti tapi puitis," cerita Joko di Plaza Indonesia XXI, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
Tak hanya cara film ini bertutur, penampilan pemain pun turut mendapat pujian. Terutama Tara Basro yang sempat dikira sebagai pekerja salon sungguhan saking alaminya dia saat berakting sebagai Sari.
Peran Tara sebagai Sari di A COPY OF MY MIND/©LoFi
"Pemainnya bermain sangat natural sampai mereka berpikir ini real life character. Kejujuran dari gambar dan pengadeganan sangat natural, kita gambarkan romance drama yang humanis, nggak pakai gula-gula," imbuh Joko.
Melihat respon tersebut Tara mengaku senang namun tentu saja ia tak ingin cepat puas. Justru dari sini kualitasnya sebagai aktris semakin diuji.
"Mereka (penonton festival) suka dengan kejujuran yang disajikan walau ada unsur politik karena ini bisa terjadi di negara manapun. Pas jalan keluar mereka senyum, ngajak salaman dan bilang: 'Makasih udah bikin film ini," tutupnya.
"Ketika tayang di Venice mereka bilang film ini sangat membuka mata, mereka bilang di sini bukan Indonesia yang indah, tapi Indonesia yang real. Kita memang tampilkan Indonesia seadanya, kita ingin tampilkan kapsul waktu. Jakarta di sini kontradikti tapi puitis," cerita Joko di Plaza Indonesia XXI, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
Tak hanya cara film ini bertutur, penampilan pemain pun turut mendapat pujian. Terutama Tara Basro yang sempat dikira sebagai pekerja salon sungguhan saking alaminya dia saat berakting sebagai Sari.

"Pemainnya bermain sangat natural sampai mereka berpikir ini real life character. Kejujuran dari gambar dan pengadeganan sangat natural, kita gambarkan romance drama yang humanis, nggak pakai gula-gula," imbuh Joko.
Melihat respon tersebut Tara mengaku senang namun tentu saja ia tak ingin cepat puas. Justru dari sini kualitasnya sebagai aktris semakin diuji.
"Mereka (penonton festival) suka dengan kejujuran yang disajikan walau ada unsur politik karena ini bisa terjadi di negara manapun. Pas jalan keluar mereka senyum, ngajak salaman dan bilang: 'Makasih udah bikin film ini," tutupnya.
Jangan Lewatkan
Budget Minim, di Balik Layar 'A COPY OF MY MIND' Miris Tapi Seru
Akhirnya Joko Anwar Dapat Nominasi Sutradara Terbaik di FFI 2015
Demi Peran, Tara Basro Rela Belajar Bergosip di Salon Pinggiran
Trailer Cukup 'Panas', Apakah 'A COPY OF MY MIND' Lulus Sensor?
Bikin 'A COPY OF MY MIND', Joko Anwar Cuma Butuh Syuting 8 Hari
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/abs/tch)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement