Kapanlagi.com - Tahun ini grup vokal BBB (Bukan Bintang Biasa) kembali menyapa para penggemarnya. Selain merilis single Best Friend Forever, Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, Chelsea Olivia, Dimas Beck dan Ayushita juga tampil di reality show BBB Story. Ayushita pun mengaku sangat senang dengan hadirnya reality show ini karena waktu bertemu dengan rekan-rekan BBB lainnya bisa jadi lebih intens.
"Ada untungnya juga kita ikut reality show kayak gini tuh bikin kita jadi lebih intens jauh seperti sebelum-sebelumnya. Jam ketemunya lebih banyak, peluang ngomongin apa pun jadi banyak. Reality shownya ini juga untuk mengantar ke project-project BBB selanjutnya sebagai reminder masyarakat Indonesia yang mungkin sempat tergantikan dengan demam Korea, demam dangdut dan semacamnya dan kami kembali sebagai BBB dengan single baru kita yang In sha Allah sebentar lagi akan rilis, singlenya sih udah kalau di radio-radio cuma video klipnya yang kita lagi tunggu-tunggu,” ujar Ayushita saat mengunjungi kantor KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan pada (18/11).
Grup vokal bentukan Melly Goeslaw ini rencananya akan kembali membuat film BBB yang sebelumnya pernah booming pada tahun 2007 silam. Namun, Ayushita sendiri belum bisa membocorkan seperti apa konsep film BBB nantinya, yang jelas tidak akan jauh dari tema persahabatan.

"Movienya In sha Allah juga akan digarap, mungkin tahun depan kalau nggak ada sesuatu yang mengganggu jadwal apa pun. Doain aja semoga jadi, mungkin paling cepat pertengahan tahun, tapi persiapan udah dimulai sekarang, konsep dan segala macamnya. Tapi belum matang ceritanya mau apa ya buat next movie BBB, yang pasti sih nggak jauh dari tema persahabatan. Cuma persahabatan kan bisa dibawa kemana aja. Pasti akan mengangkat cerita kita berlima juga,” kata kelahiran 9 Juni 1989 ini.
Namun, jika boleh mengkhayal pemilik nama lengkap Ayushita Widyartoeti Nugraha ini ingin film BBB selanjutnya lebih banyak mengangkat unsur komedi seperti film-film Hollywood. Meski ceritanya ringan dan mudah ditebak, namun dikemas dengan sangat baik.
"Pengennya yang jelas ada komedinya sih, tapi bukan karena kitanya melawak yah seperti sitkom tapi kan ini buat movie. Karena banyak kan romantic comedy film-film di US yang ceritanya sebenarnya sudah ketebak. Tapi dari sisi pemain-pemainnya, baju, pemilihan tempat, pokoknya overall bagus dan bikin kita betah untuk nonton itu juga harus dibantu dengan cerita yang bagus sekali. Walaupun nanti umum tapi kan dikemas, disajikan seperti apa akan menentukan suksesnya sebuah film. Jadi pengennya yang easy yang bisa diterima semua kalangan masyarakat, ceritanya dekat sama semua orang, mungkin itu bisa cocok sih untuk BBB tapi nggak tau kita lihat nanti jadinya kayak apa," pungkasnya.