GILA & JIWA, Film Yang Dikeroyok Oleh Lima Sutradara

Penulis: Alfan

Diperbarui: Diterbitkan:

GILA & JIWA, Film Yang Dikeroyok Oleh Lima Sutradara Ria Irawan, Aming, Ade Sore Band, Afgan, Julia Perez @ KapanLagi.com ®

Kapanlagi.com - Salah satu film baru tanah air yang saat ini sedang dalam proses
pembuatan adalah GILA & JIWA. Film yang disutradarai oleh lima orang
yang berpengalaman di dunia entertaiment ini memulai proses
syutingnya pada 8 Juli yang lalu.
Berbeda dengan film-film yang lain, film ini dikeroyok oleh lima orang
sutradara dalam penggarapannya. Mereka adalah Ria Irawan, Julia
Perez, Afgansyah Reza, Aming Sugandhi, dan Ade Sore Band. Mereka berlima ini bisa dikatakan sebagai artis lintas seni yang bersatu dalam film yang sama.
Ketika ditanya apakah film ini nanti bakal sebuah omnibus seperti RECTOVERSO, produser sekaligus aktris cantik Ria Irawan menepis hal itu. Ia menjelaskan bahwa ide dasar cerita ini sama, yaitu tentang persahabatan antara gelandangan yang dianggap gila dengan seorang anak dari keluarga mapan.

Sebagai produser dan sutradara, Ria menuturkan bahwa pemilihan keempat sutradara lain tersebut bukan tanpa alasan. Ia menganggap mereka memiliki potensi lebih. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah terlibat dalam produksi film box office Indonesia. Dengan begitu, kualitas karya mereka tak perlu diragukan lagi.
Selain digarap dan dibintangi oleh kelima sutradara tersebut, ternyata film ini juga bakal disemarakkan oleh aktor-aktor papan atas. Sebut saja Tio Pakusadewo, Agus Kuncoro, Ade Irawan, Ayushita, Fauzy Badillah, Tia Arifin, dan Dea Imut. Selain itu, masih ada penampilan khusus dari Jeremy Tety dan Trio Macan.
Rencananya, GILA & JIWA ini nantinya bakal diikutkan pada beberapa festival film internasional seperti Sundance Film Festival, Berlin International Film Festival, dan Busan International Film Festival. Setelah itu, kapan akan tayang di bioskop Indonesia? Tunggu tanggal mainnya!
Jika penasaran dengan GILA & JIWA, lihat teaser-nya berikut ini!

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/alf)

Editor:

Alfan

Rekomendasi
Trending