Jaringan Bioskop Cinemaxx Siap Operasikan 300 Bioskop Baru
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Cinemaxx merupakan bioskop baru di Indonesia yang berafiliasi dengan perusahaan Lippo Group. Perlahan tapi pasti, mereka bakal mengembangkan pengoperasian sinema modern dan mutakhir lebih dari 2000 layar di 300 lokasi.
Direncanakan bakal mulai tersebar di 85 kota dalam 10 tahun ke depan, Cinemaxx mempersiapkan diri menjadi bioskop terbesar. Hal tersebut bersinergi dengan visi yang ingin dicapai yakni menjadi sarana hiburan pilihan masyarakat.
"Cinemaxx ingin menghadirkan kemeriahan menonton film dan betapa mengasyikkannya pergi ke bioskop. Visi kami ingin menjadi bioskop pilihan. Dalam lima sampai 10 tahun ke depan akan terus memberikan gebrakan," kata Brian Riady selaku CEO PT Cinemaxx Global Pasifik saat ditemui di Hotel Karya Duta, Jakarta, Selasa (14/13).
Untuk langkah awal, Cinemaxx sudah membuka 2 bioskop di Plaza Semanggi dan fX Sudirman yang berlokasi di Jakarta, serta 1 di Palembang. Dalam enam bulan ke depan, Cinemaxx bersiap membuka 9 bioskop termasuk pada titik yang terdapat dalam kategori virgin cinema market alias tak memiliki bioskop sebelumnya.
9 titik tersebut antara lain di: Ponorogo dengan 3 layar, Manado dengan 7 layar, 2 titik di Medan yang masing-masing 9 dan 4 layar, Denpasar dengan 5 layar, Tangerang dengan 10 layar, Kendari dengan 8 layar, Cikarang dengan 10 layar dan Jogja dengan 7 layar.
Untuk beberapa titik akan mengutamakan film Indonesia sesuai permintaan pasar. Besar harapan minat dan jumlah penonton akan semakin besar seiring berkembangnya Cinemaxx.
"Kami mendukung industri film lokal. Kebetulan film lokal memang banyak diminta pada tir kedua dan ketiga sehingga perusahaan film bisa menambah penghasilan karena datangnya banyak penonton," pungkas pria lulusan Universitas Texas jurusan studi komunikasi politik dan ekonomi tersebut.
Direncanakan bakal mulai tersebar di 85 kota dalam 10 tahun ke depan, Cinemaxx mempersiapkan diri menjadi bioskop terbesar. Hal tersebut bersinergi dengan visi yang ingin dicapai yakni menjadi sarana hiburan pilihan masyarakat.
"Cinemaxx ingin menghadirkan kemeriahan menonton film dan betapa mengasyikkannya pergi ke bioskop. Visi kami ingin menjadi bioskop pilihan. Dalam lima sampai 10 tahun ke depan akan terus memberikan gebrakan," kata Brian Riady selaku CEO PT Cinemaxx Global Pasifik saat ditemui di Hotel Karya Duta, Jakarta, Selasa (14/13).
Untuk langkah awal, Cinemaxx sudah membuka 2 bioskop di Plaza Semanggi dan fX Sudirman yang berlokasi di Jakarta, serta 1 di Palembang. Dalam enam bulan ke depan, Cinemaxx bersiap membuka 9 bioskop termasuk pada titik yang terdapat dalam kategori virgin cinema market alias tak memiliki bioskop sebelumnya.
9 titik tersebut antara lain di: Ponorogo dengan 3 layar, Manado dengan 7 layar, 2 titik di Medan yang masing-masing 9 dan 4 layar, Denpasar dengan 5 layar, Tangerang dengan 10 layar, Kendari dengan 8 layar, Cikarang dengan 10 layar dan Jogja dengan 7 layar.
Untuk beberapa titik akan mengutamakan film Indonesia sesuai permintaan pasar. Besar harapan minat dan jumlah penonton akan semakin besar seiring berkembangnya Cinemaxx.
"Kami mendukung industri film lokal. Kebetulan film lokal memang banyak diminta pada tir kedua dan ketiga sehingga perusahaan film bisa menambah penghasilan karena datangnya banyak penonton," pungkas pria lulusan Universitas Texas jurusan studi komunikasi politik dan ekonomi tersebut.
Berita Film Terbaru
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/dka)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement