Kapanlagi.com - Lukman Sardi bermain dalam film action-heist THE PROFESSIONALS. Selain menjadi aktor, Lukman juga didaulat sebagai produser kreatif dalam film besutan sutradara Affandi Abdul Rachman ini.

"Di film ini aku juga produser kreatif. Dari awal, kami brain storming kira-kira mau bikin suatu film yang beda, gimana ya. Akhirnya bikin THE PROFESSIONALS ini, yang kira-kira kami pikir belum pernah ada di Indonesia. Sampai akhirnya aku main juga," tuturnya saat ditemui di Jakarta Convention Center, beberapa waktu lalu.

Lelaki 45 tahun itu menyatakan jika THE PROFESSIONALS punya perbedaan dari film action lainnya. Apa itu? "Actionnya mungkin gak jauh beda dari yang lain, cuma ini lebih ke arah heist, lebih smart action. Film action yang lebih bicara mengenai bagaimana mendapatkan sesuatu," jelasnya.

Ia berharap filmnya bisa menjadi sesuatu hal yang baru dan menyegarkan. "Semoga ini kayak FAST AND FURIOUS 1,2,3, dan lain-lain. Berharapnya mengarahnya ke sana," bebernya.

Lukman ini membawa THE PROFESSIONALS ke festival film internasional/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

THE PROFESSIONALS menjalani proses syuting selama kurang lebih 1 bulan. Lokasinya sebagian besar di Jakarta, meski ada pengambilan gambar yang juga bertempat di sebuah pulau di luar ibukota. 

Ada beberapa kesulitan yang dialami tim produksi selama proses syuting. Lukman membaginya dalam dua hal. "Kita harus mempelajari teknologi. Dalam arti gadget dan lain-lain. Karena yang terpenting dalam menampilkan ini, kalau teknologinya aja gak nyampe, nggak akan bisa. Kedua, ada adegan actionnya yang diulang-ulang, misal balapan mobil. Kan cukup bahaya ya, kan ada adegan-adegan jatuh, loncat, hal-hal tersebut sih. Kayak Ai (Fachri Albar) loncat dan lain-lain," ungkapnya.

Sebagai sineas berbakat, Lukman juga punya mimpi agar THE PROFESSIONALS mampu berlaga di festival film internasional. "Rencananya sih begitu. Doain aja. Karena kami berpikir perlu juga disebarkan bahwa Indonesia punya konsep film seperti ini. Kalau bisa ke semuanya, paling dekat mungkin Asia, setelah itu baru ke yang lain," tandasnya.