Sistem Sensor Baru Halangi Film Indonesia Jadi Perhatian Dunia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Produser film Indonesia memberikan reaksi keras atas pengkajian sistem sensor baru. Mereka menganggap bila wacana tersebut akan membawa industri hiburan tanah air mundur kembali ke masa lalu."Itu berarti kembali ke zaman batu dong, kembali ke Orde Baru. UU perfilman nomor 33 tahun 2009 tidak lebih baik dari UU nomor 12 tahun 1989. Tapi di tahun 1989 sudah tidak ada hal seperti itu. Artinya kita mundur," komentar Chand Parwez kepada KapanLagi.com® saat ditemui di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (13/10).Saat ini film Indonesia perlahan tapi pasti menunjukkan identitas di mata dunia. Bila sistem baru terealisasi, bukan tak mungkin menghalang-halangi kreativitas untuk semakin diakui. Terlebih dengan serbuan film-film Hollywood yang mau tak mau memang mendominasi pasar bioskop lokal.

Simak berita lainnya!
Bila Sistem Sensor Baru Disahkan, Produksi Film Bakal Terhambat
LSF Kaji Sistem Sensor Baru, Chand Parwez: Kita Kembali ke Orba
Baru! 'SURAT DARI PRAHA' Rilis Teaser Berlatar Gedung Klasik Ini
Main Bareng Dewi Sandra, Akting Richard Kevin Dipuji Cut Tary
Antara Yovie & Nuno Atau Akting, Mana Pilihan Pradikta Wicaksono?
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/abs/pit)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement