1. Sehari sebelum bertarung hidup mati

Seperti yang diketahui lewat film pertamanya, para kontestan THE HUNGER GAMES menjalani sesi wawancara sehari sebelum mereka bertanding. Wawancara tersebut disiarkan di televisi nasional dengan hostnya Caesar Flickerman (Stanley Tucci).

Dalam CATCHING FIRE Katniss (Jennifer Lawrence) dan Peeta (Josh Hutcherson) berpura-pura menjadi pasangan kekasih dan memutuskan untuk bertunangan untuk meyakinkan Presiden Snow bahwa mereka benar-benar saling mencintai. Tepat di saat wawancara, Katniss mengenakan gaun pernikahan seperti yang diperintahkan oleh Presiden Snow. 

Gaun pernikahan rancangan Cinna tersebut sangat elegan dan mewah. Tapi tanpa disangka sang presiden, gaun tersebut terbakar saat Katniss berputar di atas panggung. Gaun yang terbakar tersebut berubah menjadi gaun Mockingjay, gaun yang sudah pasti dibenci oleh Presiden Snow.

Setelah membuat seisi ruangan takjub, Katniss berjalan dan berdiri bersama para kontestan yang lain. Ia mengajak semua kontestan untuk bergandengan tangan. Ini simbolisasi betapa para kontestan merasa marah dengan sikap Capitol yang membuat mereka sekali lagi harus berada di arena Hunger Games. Selain membuatmu merinding, adegan ini membuatmu makin benci terhadap Capitol.

2. Momen pemilihan peserta

Melihat Haymitch (Woody Harrelson), Katniss, dan Peeta di momen pemilihan untuk Quarter Quell ke-75 menjadi salah satu adegan yang paling emosional. Bagaimana tidak apabila Katniss dipastikan masuk karena hanya dirinyalah pemenang Hunger Games di masa lalu.

Sutradara Francis Lawrence pun punya cara tersendiri untuk membuat momen ini makin menyesakkan dada. Ia menggerakkan kamera untuk melihat perubahan emosi dari ketiga tokoh di atas. Terlihat jelas betapa mereka sedih, takut, sekaligus marah terhadap Capitol.

3. Effie Trinket meminta maaf

Meski sebelumnya mereka tak saling kenal, hubungan antara Katniss, Peeta, Haymitch, dan Effie (Elizabeth Banks) jadi sangat erat dalam film CATCHING FIRE. Effie membagi sebuah aksesoris untuk ketiga anggota timnya tersebut.

Sembari memberikan aksesoris tersebut, ia pun meminta maaf karena tak bisa berbuat apa-apa melihat mereka ikut serta kembali dalam Hunger Games. Sebagai warga Capitol, tindakan Effie ini jelas diluar batas kewajaran, apalagi ia sampai menitikkan air mata. 

4. Dukacita untuk Rue

Meski pada awalnya hanya Peeta yang diputuskan untuk berpidato di Distrik 11 saat tur kemenangan, Katniss secara mengejutkan memberikan pidatonya. Pidato tersebut tak dirancang sebelumnya. Di dalamnya, Katniss memberikan ungkapan dukacita sedalamnya atas kematian Rue. Melihat pidatonya untuk keluarga Rue tersebut, penonton ikut terbawa melihat kesedihan Katniss.

Dengan ditambah efek suara serta musik latar, adegan yang emosional di novelnya ini langsung tersaji istimewa. Dan satu lagi, siap-siap melihat salah satu momen penembakan yang emosional di sini. 

5. Gale dihukum di alun-alun kota

Dalam novel ini menjadi salah satu adegan paling emosional. Dalam film adegan ini pun disajikan menjadi yang paling emosional. Melihat Gale dicambuki hingga terluka parang tentu membuat penonton kasihan sekaligus merinding ketakutan.

Melihat Katniss cemas karena Gale harus berjuang hebat untuk bisa sembuh lagi membuat penonton ikut terpengaruh.