Kapanlagi.com - Nampaknya, film komedi teranyar Johnny Depp, MORTDECAI, akan menyusul jejak film BLACKHAT yang dibintangi Chris Hemsworth. Bukannya meraih sukses, MORTDECAI ternyata jeblok di pasaran. Dengan penghasilan hanya US$ 4.13 juta atau setara 50 miliar rupiah, film ini akan akan melalui jalan yang panjang dan sulit untuk mengembalikan budget awal yang setara dengan 750 miliar rupiah.
Menurut laporan mingguan, MORTDECAI hanya mampu menapaki posisi 9, gagal melewati SELMA (5 minggu rilis), THE IMITATION GAME (9 minggu rilis), dan film paling sensasional bulan ini AMERICAN SNIPER (5 minggu rilis). Menggabungkan beberapa aibnya, MORTDECAI kini menempati posisi ke-18 dari 20 film yang gagal saat perilisannya (film ini dirilis di hampir 2500 bioskop), bersarang bersama WALK HARD: THE DEWEY COX STORY dan PUNISHER: WAR ZONE.
Apa yang membuat film ini begitu jeblok padahal ada kekuatan seorang Johnny Depp di dalamnya?
Banyak kritikus yang menilai bahwa film ini 'menyeret' penonton ke dalam sebuah humor yang garing dan nggak lucu. Terlebih film ini dikategorikan sebagai film komedi 17+. Namun, MORTDECAI jauh dari harapan para penonton yang ingin disuguhi humor-humor dewasa seperti dalam THE HANGOVER, BRIDESMAIDS, WEDDING CRASHERS, dan 21 JUMP STREET.
MORTDECAI bahkan dianggap sebagai komedi bodoh atas lelucon-lelucon yang dihadirkan di dalamnya. Film-film 'nyentrik' seperti ini punya pasar sendiri. Mereka harus memahami kepada siapa mereka akan berbicara karena humor sudah mengakar dalam banyak budaya.
Jika aksen British yang sengaja dijadikan guyonan dalam MORTDECAI dianggap lucu, maka bencana memang benar-benar sedang terjadi pada Lionsgate. Lionsgate memberikan sebuah film yang tidak diinginkan oleh siapapun.
Intip trailernya di sini jika kalian penasaran.

Berita Foto

+7

Aksi Keren Johnny Depp Jadi Gitaris Aerosmith