Prince Kecanduan Obat & Meninggal Karena Dokter Salah Resep?

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Prince Kecanduan Obat & Meninggal Karena Dokter Salah Resep? Prince © TPG Images

Kapanlagi.com - Sebuah dugaan yang mencengangkan muncul ke publik beberapa hari pasca kematian Prince yang mendadak. Salah satunya adalah fakta yang diungkap oleh Dr D, seorang penjual obat yang mengaku sudah 25 tahun lamanya menyuplai obat-obatan rahasia kepada sang penyanyi.Dilansir dari Hollywood Life, Dr D mengungkap bahwa selama ini Prince selalu mengonsumsi dua jenis obat, Dilaudid dan Fentanyl. Kedua obat ini adalah penghilang rasa sakit yang membuat peminumnya sangat adiktif.Prince mengonsumsi dua obat itu karena ia mengalami demam panggung yang sangat parah. Semestinya Prince bisa mengatasi masalah demam panggungnya tanpa obat, namun sang penyanyi memilih untuk membantu dirinya dengan dua obat tersebut dan menghabiskan uang tak kurang dari USD 40 ribu (Rp 528 juta) untuk stok obat selama enam bulan."Awalnya ia hanya membeli Dilaudid. Ini adalah candu yang berbasis heroin. Obat ini sangat adiktif. Prince tak pernah menggunakan heroin, tapi isi Dilaudid sebenarnya sama saja. Pil ini akan membuat pemakainya lebih berenergi dan santai, Prince lebih suka itu," ujar Dr D.

Atraktif, tapi Prince mengalami demam panggung yang parah ©tpgimagesAtraktif, tapi Prince mengalami demam panggung yang parah ©tpgimages

Prince mengonsumsi obat yang masuk kategori opiat ini selama kurun waktu dari 1984 - 2008. Demam panggung yang parah membuat penyanyi legendaris ini memutuskan untuk meminum Dilaudid."Dia membutuhkan obat itu karena sangat gugup kalau bertemu dengan banyak orang. Bahkan di ruangan yang isinya hanya lima orang pun ia bisa panik. Dia takut pergi ke tempat umum, bicara dengan banyak orang dan tidak mau manggung. Ia punya demam panggung terburuk yang pernah kulihat. Banyak bintang yang mengandalkan obat-obatan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka di atas panggung. Tapi Prince adalah yang terburuk," urainya.Dr D pun mengungkap jika dokter langganan Prince kemungkinan besar tidak tahu jika sang penyanyi mengonsumsi obat-obatan ini. Selama ini, dokter selalu memberikan obat penghilang rasa sakit untuk mengobati pinggulnya, tanpa tahu jika Prince kecanduan opiat."Seandainya ia hanya minum Dilaudid, maka bisa jadi ia masih hidup sekarang. Bertahun-tahun meminum opiat, ia baik-baik saja. Tapi justru Tylenol yang dikonsumsi Prince untuk mengobati masalah pinggangnya. Dokter mungkin tak tahu, kalau mereka sudah membunuhnya karena obat penghilang rasa sakit ini," pungkasnya.Jika asumsi ini benar, maka kasus kematian Prince mirip dengan Michael Jackson. Salah resep dari dokter lah yang membuat mereka meninggal dunia, bukan overdosis narkoba.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(hol/phi)

Rekomendasi
Trending