Kontroversi Karir Rhoma Irama
Rhoma Irama
Kapanlagi.com - Perjalanan hidup Rhoma Irama tidak pernah lepas dari kontroversi. Periode awal kemunculannya bersama Soneta Grup pun sudah disambut perdebatan dan kontroversi oleh dunia musik Tanah Air.
Protes saat itu dilontarkan oleh kelompok pecinta musik rock, dan musik Melayu. Masing-masing menuduh Rhoma telah merusak genre musik mereka, lantaran memadukan dua aliran itu menjadi musik dangdut, yang diklaim sebagai musik barunya.
Meski dihujat bahkan masing-masing pendukung sempat terjadi kontak fisik, namun Rhoma pun tetap jalan lurus. Dia tetap pada komitmennya meracik musik rock yang saat itu syarat kebebasan, kekerasan dan akhohol menjadi musik dakwah, sebagaimana jargon Soneta, Voice of Moslem.
Lagu-lagunya di album pertama seperti Begadang, Sengaja, Sampai Pagi, Tung Keripit, Cinta Pertama, Kampungan, Ya Le Le, Tak Tega dan Sedingin Salju, terbukti menjadi legenda hingga kini. Lagu itu menyisipkan melodi-melodi musik rock di antara ketukan-ketukan kendang dan seruling.
Kisah perseteruan di atas terjadi sekitar akhir awal 1970-an dan berlarut-larut hingga waktu yang panjang. Rhoma, dalam banyak kesempatan menyebut periode itu sebagai Revolusi Dangdut Pertama.
Namun Rhoma Irama tetap sebagai sosok penuh kontroversial, yang tidak banyak berubah hingga saat ini. Cerita tentang Rhoma Irama seakan tidak pernah habis. Selalu ada saja sisi kontroversi dari waktu ke waktu. Tidak hanya urusan musik dan filmnya yang memang sudah melegenda, tapi kehidupannya di 'dunia nyata' berikut ini juga patut disimak.
1. Nikah Siri dan Ceraikan Angel Lelga
Semula hanya terdengar kasak-kusuk dari media infotainment adanya pernikahan antara Rhoma Irama dan artis sinetron Angel Lelga. Memang keduanya saat itu bermain bersama dalam sinetron Ibnu Sabil yang tayang di TPI (MNC TV).
Namun semakin jelas pada 2 Agustus 2005, saat Rhoma Irama mengumumkan langsung dari rumah sakit, tempatnya dirawat. Dari atas kursi rodanya, Rhoma mengakui telah menikahi secara siri artis Agel Lelga, pada 6 Maret 2003. Tapi bersamaan diumumkan hari itu juga langsung jatuh talak yang menceraikannya.
Langkah Rhoma itu kontan mengundang kontroversi masyarakat. Tidak jarang hujatan diarahkan pada ayah Ridho Rhoma itu sebagai tukang kawin.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Perseteruan Dengan Inul Daratista
Sejak awal Rhoma Irama selalu menentang adanya unsur-unsur seksualitas dalam musik dangdut. Dia lantang menentang arus, saat media bertubi-tubi memberitakan sosok Inul Daratista dan kelompoknya yang muncul dengan aneka jenis goyangan erotis. Inul sendiri muncul dengan fenomena 'Goyang Ngebor'.
Rhoma selalu menyerang penampilan mereka, di tengah masyarakat yang saat itu sedang terbuai oleh goyang Inul. Bahkan Rhoma menyebut penampilan mereka sebagai musik setan.
Sementara Inul semakin mendapat simpati, lantaran terus diserang menjadi yang teraniaya. Saat acara dengar pendapat di Gedung DPR, dalam rangka pembahasan Undang-undang Pornografi, Rhoma tegas melancarkan serangannya. Saat itulah Inul menangis tersedu di pelukan penyanyi senior Titiek Puspa.
Sebaliknya tindakan Rhoma justru mengundang cemooh dari masyarakat.
3. Perseteruan Dengan Yati Octavia
Terbongkarnya kasus nikah siri antara Rhoma Irama dan Angel Lelga menyeret keluarga pasangan artis Yati Octavia dan Pangky Suwito. Keduanya dituduh berada di balik pengerebegan oleh para wartawan, saat Bang Haji sedang berkunjung di Apartemen Semanggi, tempat Angel Lelga tinggal.
Tidak sampai di situ, Rhoma pun bernyanyi kalau Yati Octavia dinikai Pangky Suwito saat statusnya masih istri suaminya terdahulu. Maklum, Yati merupakan sahabat lama Rhoma Irama, yang pernah bermain bersama dalam film Kemilau Cinta di Langit Jingga sehinga mengaku banyak tahu tentang mereka.
Namun Pangky dan Yati menegaskan kalau keberadaannya di lokasi penggerebekan, karena memang dirinya tinggal di apartemen tersebut.
Statemen Rhoma yang menyerang Yati itupun mengundang kontroversi masyarakat luas.
4. Sebut Gigi Sebagai Band Frustasi
Tayangan infotainment Kabar-Kabari menampilkan komentar Rhoma Irama tentang grup band Gigi sebagai band frustasi dan tidak kreatif. Komentar itu terkait kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan.
Rhoma menyebut album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kalau band dengan pentolan Armand Maulana itu frustasi dan tidak kreatif lagi.
Namun Rhoma kemudian menyanggahnya dan protes pada Kabar-Kabari. Rhoma Irama merasa tidak memiliki masalah dengan Gigi, sebelumnya. Narator berita saja yang membuat suasana menjadi panas.
Meski sudah diralat namun kecaman masyarakat terlanjur diucapkan, khususnya oleh para penggemar Gigi.
5. Black Campaign
Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI untuk dimintai keterangan terkait dengan ceramahnya pada jamaah tarawih di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta. Dia mengajak memilih pemimpin yang seagama.Ajakan Rhoma ini dianggap pelanggaran, di tengah suasana Pilkada DKI Jakarta.
Pasangan Jokowi - Ahok yang berhasil masuk ke putaran II, merasa diserang oleh Rhoma, lantaran Ahok seorang nonmuslim. Tuduhan berbau Sara itu diduga segaja diarahkan untuk kubunya.
Sementara Rhoma, tidak merasa bersalah karena sebagai dai dirinya punya kewajiban menyampaikan hal itu. Dia juga membantah kalau berkampanye untuk calon lain, yakni pasangan Foke - Nara. Karenanya Rhoma menolak meminta maaf atas tindakannya tersebut.
6. Kecam Dangdut Koplo
Selain berkomitmen membersihkan musik dangdut dari tampilan berkesan seronok, jorok dan erotis, Rhoma Irama juga membersihkan dangdut dari nuansa musik koplo.
Rhoma secara tegas menyebut pakem musik koplo menyimpang dari musik dangdut, meski unsur kendang sama-sama kental di dalamnya. Dia mempersilakan musik koplo menjadi aliran musik tersendiri, tidak menjadi bagian dari musik dangdut.
Semua lagu-lagu Rhoma dilarang dinyanyikan maupun diaransemen ulang dengan genre koplo, meski secara luas lagu-lagu koplo karyanya sudah tersebar luas di masyarakat.
7. Raja Dangdut
Dangdut seperti sudah menjadi urat nadi Rhoma Irama. Puluhan, bahkan ratusan lagu sudah diciptakan hingga namanya menjadi legenda. Semua lagu-lagu selalu sukses di pasar musik, termasuk kemudian film-filmnya. Tidak salah Rhoma disebut sebagai Raja Dangdut.
Suaranya yang berat dan sesekali menggunakan kata 'Alhamdulillah' atau juga 'Terlalu' menjadi sebauah ciri khas. Penampilannya yang selalu merangkul gitar, dengan tarian yang atraktif digerakkan ke kiri dan kanan, menjadi trade mark yang selalu diingat.
Rhoma juga terkenal dengan aksi silat di setiap filmnya, termasuk penampilannya yang beberapa kali menjadi pendekar dengan kuda putih sebagai tungganggan.
Namun tidak jarang sebagian orang menggunakan ciri khas sang Raja Dangdut itu sebagai olok-olokan atau guyonan.
Hingga kini Rhoma tidak terbantahkan tetap sebagai pejuang dangdut. Langkahnya terus berambisi dengan mendaftarkan musik dangdut ke Unesco sebagai kebudayaan asli Indonesia.
8. Poligami dan Nikah Siri
Rhoma Irama adalah penganut dan sekaligus pelaku poligami. Langkahnya memperistri sejumlah perempuan mengundang kontroversi masyarakat.
Istri pertama atau istri tertuanya adalah Veronica Agustina Timbuleng, seorang perempuan Nasrani yang kemudian masuk Islam setelah mereka menikah pada 1972. Namun pernikahan mereka berakhir perceraian pada Mei 1985, dengan dikaruniai tiga anak, yakni Debby, Fikri dan Romy.
Sebagai istri keduanya Ricca Rachim, yang dinikai beberapa tahun sebelum menceraikan Veronica. Ricca juga seorang perempuan Nasrani yang kemudian masuk Islam. Awalnya Ricca sebagai penyanyi dangdut pasangan duetnya yang kemudian berturut-turut membintangi film Melodi Cinta, Badai di Awal Bahagia, Camellia, Cinta Segitiga, Pengabdian, Pengorbanan dan Satria Bergitar. Hingga kini Ricca tetap setiap mendampingi Rhoma, meski rumah tangga mereka tanpa dikaruniai momongan.
Di luar pernikahannya secara resmi, Rhoma juga menikah perempuan lain secara siri. Para perempuan yang tercatat sebagai istri siri Rhoma, di antaranya ibunda Ridho Rhoma, Marwah Ali, pedangdut Angel Lelga serta Gita Andini Saputri yang kemudian dikaruniai anak dalang cilik, Adam Givari.
9. Dicekal Orde Baru
Sikap keras seorang Rhoma Irama ditunjukkan juga di masa Orde Baru. Dia dicekal selama 11 tahun sejak tahun 1977 dilarang tampil di TVRI, satu-satunya stasiun TV saat itu. Pencekalan itu disebabkan langkahnya pendukung partai oposisi, di samping syair-syairnya yang kritis.
Rhoma baru bisa tampil di TVRI pada 8 Mei 1988 pada acara Kamera Ria, setelah melalui sebuah pendekatan panjang. Rhoma pun pada 1993 kemudian duduk sebagai anggota MPR yang ditunjuk oleh Pemerintah sebagai Utusan Golongan, yakni mewakili para seniman dan artis.
10. Bermusik dan Dakwah
Meski masih beberapa kali membuat lagu dan sukses di pasar musik, tidak dibantah produktivitas Rhoma Irama sudah menurun. Beberapa kali Rhoma mengungkapkan kalau sikap malasnya mencipta lagu, lantaran dipicu oleh maraknya pembajakan di Indonesia. Pemerintah dianggap tidak tegas menindak para pembajak, yang memang sangat merugikan dirinya dan para musisi secara keseluruhan.
Aktivitas Rhoma belakangan lebih banyak berdakwah dari atas podium, di samping tetap tampil sebagai penyanyi dan aktor. Dia masih menyanyi di even-even yang mengundang banyak massa, selain juga mengantarkan sukses anak-anaknya di dunia musik.
Dia juga menjadi pengurus dan simpatisan sejumlah organisasi masyarakat, namun menolak bergabung dalam politik praktis. Dia mengaku mendukung semua Partai Islam, dan dikenal dekat dengan PPP.
11. Calonkan Diri Jadi Presiden
Rhoma Irama merasa terpanggil untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2014. Dia mengaku didesak oleh banyak kalangan agar maju dalam bursa calon presiden, meski belum ada satupun partai yang tertarik mengusung dirinya.
Kontan wacana pencalonannya itu berbuah cemoohan dari berbagai kalangan. Dia dipandang tidak cukup memenuhi syarat dengan berbagai alasan masa lalunya, termasuk urusan poligami, kawin siri dan perceraian.
Namun seorang Rhoma tetap percaya diri, bahwa poligami di masa lalunya bukan termasuk 'cacat moral' seperti yang dilakukan orang lain yang justru berzina. Poligami adalah situasional dan kondisional dan diakui dalam agama yang diyakininya.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
