Kapanlagi.com - Setelah hampir satu dekade terjun sebagai presenter, artis Ruben Onsu akhirnya terjun menjadi pemain sinetron. Ayah satu anak ini berperan sebagai dirinya sendiri di sinetron Gara-Gara Duyung. Ketertarikan Ruben Onsu kembali berakting di layar kaca lantaran sinetron yang ditawarkan kepada dirinya dianggap sangat mendidik.

"Pertama sih saya diajak diskusi (oleh pihak ANTV), ngobrol, katanya 'elu nggak bosen di studio terus. Gua pikir, selama itu mendidik kenapa nggak. Gua pengen main sinetron, ketika melihat skenarionya bagus, kenapa nggak," kata Ruben saat ditemui di bilangan Kranggan, Bekasi, Kamis (20/10/2016).

Terlebih, sinetron Gara-Gara Duyung ini sengaja dibuat untuk kalangan anak-anak membuat suami dari Sarwendah ini begitu tertarik akting di layar kaca. Apalagi, setelah tayang perdana pada tanggal 15 Oktober lalu, sang anak, Thalia Putri begitu senang melihat ayah main sinetron.

"Anak saya juga nonton. Itu membuat saya ikut terus. Anak saya stay di dengan tv liat duyung. Orangtua senang lah," kata pria 33 tahun itu.

Ruben Onsu © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Tak mudah bagi Ruben menjadi seorang pemain sinetron. Walaupun hampir 12 tahun di depan kamera sebagai presenter tetapi dia mengaku masih banyak kesalahan ketika menjalani syuting sinetron Gara-Gara Duyung.

"Setelah 13 tahun fokus jadi pembawa acara, banyak salah. Take ngulang-ngulang mulu. Kebiasaan presenter sih, jadi kebanyakan ngulang. Gua kalo udah liat kamera, pengen langsung liat ke kamera," tandas Ruben.

Gara–Gara Duyung mengisahkan Luna si Putri Duyung (Loyd Cristina) yang berusaha kabur dari Arthur (Rico Verald) dan Andara (Ravi Bhatia) karena Luna ingin dinikahi oleh salah satu dari mereka. Tanpa sengaja, Luna bertemu dengan Surya (Roy Sungkono) seorang pencari mutiara yang tenggelam di laut.

Luna menyelamatkan Surya dan Surya pun membawa Luna pulang kerumahnya. Di rumah Surya, ada temannya yang bernama Ruben (Ruben Onsu) dan pembantunya, Iyem (Asri Welas), yang selalu membuat kegaduhan di rumah Surya. Tidak hanya Arthur dan Andara yang mengejar Luna, ada juga Bos Ambo yang ingin merebut Luna karena air mata Luna dapat berubah menjadi mutiara.