3 Bulan Cerai, Risty Tagor Beberkan Kriteria Calon Pendampingnya
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Usai resmi bercerai dengan Stuart Collin pada 24 Maret 2016 silam, Risty Tagor masih fokus untuk membesarkan dua buah hatinya. Wanita 27 tahun itu mengaku belum dekat dengan lelaki manapun dan membeberkan alasannya.
"Karena melalui proses itu begitu susah ya dan proses cerai juga sangat lama, kurang lebih setahun, aku digantung. Jadi boro-boro deket dengan laki-laki lain ya. Bikin paspor untuk anakku pergi ke Singapur aja gak bisa," curhatnya saat ditemui di Gedung Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6).
"Jadi curhat ya. Tapi gak apa-apa, aku anggap ini titik hijrah terbesar dalam hidup aku. Membuat aku lebih hati-hati bahwa laki-laki yang saleh itu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama," ungkapnya.
Risty sadar jika proses pengenalan calon pendamping sangatlah penting/©KapanLagi.com®/Budy Santoso
Menurutnya, kadar keimanan manusia itu bisa berubah-ubah. "Sebulan salat, sebulan bisa gak. Jadi aku ingin, siapapun nanti yang bener-bener siap, in sha Allah aku ingin yang bener-bener berkeinginan keras untuk mendapatkan dan juga menjaga aku," bocornya soal calon lelaki pendampingnya kelak.
Namun, meski trauma dengan kegagalan pernikahannya, Risty tak ingin menutup hati. Ia sadar bahwa proses pengenalan calon pendamping hidup sangatlah penting.
"Gak boleh menutup hati ya. Jadi siapapun kalau punya itikad baik, ya butuh proses. Bener-bener ada banyak proses, berharap juga direkomendasikan oleh ustaz atau ustazah. Keluarga udah mengenal. Bisa tulus cinta kepada kami. Aku mau butuh proses, karena gak mau mengulangi rasa trauma lagi," tutupnya.
"Karena melalui proses itu begitu susah ya dan proses cerai juga sangat lama, kurang lebih setahun, aku digantung. Jadi boro-boro deket dengan laki-laki lain ya. Bikin paspor untuk anakku pergi ke Singapur aja gak bisa," curhatnya saat ditemui di Gedung Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6).
"Jadi curhat ya. Tapi gak apa-apa, aku anggap ini titik hijrah terbesar dalam hidup aku. Membuat aku lebih hati-hati bahwa laki-laki yang saleh itu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama," ungkapnya.

Menurutnya, kadar keimanan manusia itu bisa berubah-ubah. "Sebulan salat, sebulan bisa gak. Jadi aku ingin, siapapun nanti yang bener-bener siap, in sha Allah aku ingin yang bener-bener berkeinginan keras untuk mendapatkan dan juga menjaga aku," bocornya soal calon lelaki pendampingnya kelak.
Namun, meski trauma dengan kegagalan pernikahannya, Risty tak ingin menutup hati. Ia sadar bahwa proses pengenalan calon pendamping hidup sangatlah penting.
"Gak boleh menutup hati ya. Jadi siapapun kalau punya itikad baik, ya butuh proses. Bener-bener ada banyak proses, berharap juga direkomendasikan oleh ustaz atau ustazah. Keluarga udah mengenal. Bisa tulus cinta kepada kami. Aku mau butuh proses, karena gak mau mengulangi rasa trauma lagi," tutupnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/tch)
Reporter:
Mathias Purwanto
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement