Ahmad Dhani: Keluarga Saya Memang Keluarga Tukang Pukul
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Perseteruan dua selebriti, Ahmad Dhani dan Farhat Abbas terus berlanjut dan telah memasuki tahap bersidangan. Dhani lantas memberikan pernyataan sebagai saksi di sidang praperadilan Farhat.
"Keluarga saya memang keluarga tukang pukul, misal saya dulu sering dipukuli ayah saya, tapi sekarang saya nggak akan mukuli El juga. Karena sekarang sudah ada hukum. Bedanya kalau dulu nggak ada pra pemukulan, kalau mau mukul ya mukul saja," ujar Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/09).
Berbeda dengan Dhani yang memilih datang dengan putranya ke persidangan, maka Farhat Abbas tidak nampak batang hidungnya. Disebutkan Farhat tengah sakit dan menjalani pengobatan ke Singapura sehingga tak bisa ditahan.
Dhani menyebut keluarganya sebagai keluarga tukang pukul di pengadilan. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto
"Sudah dengar kemarin malam di DPO dan sudah ada red notice. Supaya segera menyerahkan diri. Ya pengobatan alternatif saja lah. Belum tentu DPO terus selesai, bisa saja DPO terus hilang selamanya kan, haha," tutur Dhani.
Setelah panggilan yang tak segera dihadiri, pihak Dhani beranggapan Farhat masuk daftar pencarian orang dari Kepolisian. Pihak musisi tersebut malah berniat memberi hadiah bagi orang yang bisa menemukan Farhat.
"Kami akan memberikan siapa pun yang bisa menemukan Farhat puluhan juta rupiah. Bagi siapa pun yang bisa menemukan Farhat, dan bisa kasih informasi, supaya lekas tahap dua, diserahkan ke tahanan. Ini ide kantor kuasa hukum kami," tandas Ramdhan.
"Keluarga saya memang keluarga tukang pukul, misal saya dulu sering dipukuli ayah saya, tapi sekarang saya nggak akan mukuli El juga. Karena sekarang sudah ada hukum. Bedanya kalau dulu nggak ada pra pemukulan, kalau mau mukul ya mukul saja," ujar Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/09).
Berbeda dengan Dhani yang memilih datang dengan putranya ke persidangan, maka Farhat Abbas tidak nampak batang hidungnya. Disebutkan Farhat tengah sakit dan menjalani pengobatan ke Singapura sehingga tak bisa ditahan.

"Sudah dengar kemarin malam di DPO dan sudah ada red notice. Supaya segera menyerahkan diri. Ya pengobatan alternatif saja lah. Belum tentu DPO terus selesai, bisa saja DPO terus hilang selamanya kan, haha," tutur Dhani.
Setelah panggilan yang tak segera dihadiri, pihak Dhani beranggapan Farhat masuk daftar pencarian orang dari Kepolisian. Pihak musisi tersebut malah berniat memberi hadiah bagi orang yang bisa menemukan Farhat.
"Kami akan memberikan siapa pun yang bisa menemukan Farhat puluhan juta rupiah. Bagi siapa pun yang bisa menemukan Farhat, dan bisa kasih informasi, supaya lekas tahap dua, diserahkan ke tahanan. Ini ide kantor kuasa hukum kami," tandas Ramdhan.
Simak Juga:
Polisi Akan Cek Kebenaran Farhat Abbas Berobat di Singapura
Gara-Gara Karaoke, Ahmad Dhani Siapkan Single Buat Raline Shah?
Balikan Dengan Dewa 19, Ari Lasso: Apa Sih Yang Tidak Mungkin?
Dhani: Minta Maaf ke Maia Saja Nggak Pernah, Apalagi ke Farhat
Sering Diserang Kakak Kelas, El Rumi Santai Jadi Saksi Dhani
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement