Asisten Tertangkap Narkoba, Ivan Gunawan: Semoga Jera, Kapok, Tobat

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diterbitkan:

Asisten Tertangkap Narkoba, Ivan Gunawan: Semoga Jera, Kapok, Tobat
Ivan Gunawan © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Ivan Gunawan dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin mendatangi Polres Jakarta Barat pada hari Kamis (17/1/2019). Hal ini dipicu karena asisten Ivan ditangkap karena mengonsumsi narkoba.


Dirinya pun memuji kinerja polisi yang dengan cepat menangkap para pemakai narkoba. Ivan juga berharap dengan kejadian ini, sang asisten bisa sadar dan bertobat atas kelakuannya.


"Semoga asisten saya bisa jera, kapok, tobat. Bahwa apa yang dia lakukan selama ini memang tidak ada gunanya sama sekali, bahkan malah merugikan keluarga khususnya," ujarnya.


1. Ucapkan Permohonan Maaf

Dalam kesempatan yang sama, Ivan juga mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga sang asisten yang bernama Andri Jordan Alatas. Pasalnya, dirinya memang tak punya wewenang untuk mengawasi asistennye tersebut.

"Saya juga mau mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga besar Andri Jordan Alatas. Saya sebagai atasan memang saya tidak punya wewenang apa-apa untuk mengawasi anak anda," tutupnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Cukup Kooperatif

Ivan Gunawan © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Karena sang asisten tertangkap kasus narkoba, Ivan Gunawan pun terkena getahnya. Dirinya harus mendatangi polres Jakarta Barat untuk klarifikasi seputar penangkapan sang asisten.

"Ya hari ini saya diminta untuk mengklarifikasi seputar penangkapan asisten saya Andri Jordan Alatas, di Polres Jakarta Barat. Jadi saya kemaren dapat kabar asisten saya tertangkap mengkonsumsi narkoba, jadi saya hadir di sini untuk dimintai keterangan," ungkapnya.

Ivan mengatakan jika cukup kooperatif dengan pemeriksaan tersebut. Bahkan dirinya juga sempat dites urine yang hasilnya semuanya negatif.

 

3. Bersyukur Bisa Tahu Lebih Cepat

"Saya jawab apa adanya apa yg saya tau. Saya tadi juga dites urine. Semuanya negatif Alhamdulillah," tambahnya.

Dirinya bersyukur polisi bisa mengetahui lebih cepat dan melakukan penangkapan terhadap asistennya tersebut. Dirinya takut nantinya sang asisten bisa menjadi bumerang baginya.

"Saya bersyukur banget polres Jakbar bisa menangkap asisten saya lebih cepat karena saya juga takut kalau ada orang-orang yang terdekat di dalam kehidupan saya malah jadi bumerang buat saya juga. Saya takut ya kan," tutupnya.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/far/frs)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending