Kapanlagi.com - Beberapa kali Ayu Azhari menegaskan, bahwa langkah melaporkan anaknya ke polisi didasari niatan baik, bukan sekedar ingin menempuh tindakan hukum. Meski terlihat emosi di depan sang anak, namun tindakan itu juga bukan sikap emosional belaka, melainkan 'harga diri' yang ingin ditunjukkan pada sang anak."Bukan emosi itu bagian daripada harga diri kita sebagai perempuan dan ibu, bukan emosi yang tak terkontrol tapi harga diri saya harus saya tunjukkan," tegas Ayu Azhari di Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Rabu (03/11/2010) malam.Ayu yang saat itu didampingi suami dan dua anaknya, menyampaikan kalau persoalannya juga bukan sekedar menuntut anak untuk bersikap hormat, melainkan sikap kasih sayang juga harus ditunjukkan sebagai orang tua. Pihaknya berharap tindakan ini bisa ditiru oleh para ibu yang lain, dalam menerapkan sikap tegas dan juga kasih sayang."Bukan masalah hormat menghormati, ini masalah anak muda, di satu sisi saya harus memberi cinta kasih ke anak saya, dan di satu sisi saya harus tegas, dan ini bisa dicontoh oleh ibu-ibu yang lain. Pengaruh membesarkan anak itu bukan cuma orang tua, tapi juga satu kampung (lingkungan)," tegasnya."Saya tidak ada niat untuk memberikan shock therapy atau apa, tetapi lebih membina dan mendidik anak, semoga bisa dapat ridho dari Allah," tegas Ayu. Sementara itu, lanjut Ayu, sebenarnya kejadian ini juga memiliki hubungan dengan ancaman di facebook yang sebelumnya dialami oleh Excel, anak pertamanya. Namun ibu empat anak ini, tidak sepenuhnya menyebutkan letak korelasinya."Ada hubungannya, kejadian satu dapat menimbulkan kejadian lain, saya juga nggak mau menyalahkan, tetapi satu sama lain dicari pemicunya apa, ini tugas orang tua agar lebih peka," sambung sebelum masuk ke mobilnya, Toyota Alphard Hitam nopol B 99 IF.