Badai Kerispatih: Harga BBM Naik, Orang Kaya Kok Protes
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih terus menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Tidak hanya dari mereka yang tidak setuju, sebagian masyarakat pun menyambut baik ketetapan ini. Salah satunya Badai Kerispatih.
Menurut keyboardist yang menjadi motor band tersebut, pemerintah punya alasan kuat sehingga menaikkan tarif BBM bersubsidi. Akan terdengar ironis, kata Badai, jika gelombang protes itu justru datang dari orang-orang yang
berkantong tebal.
"Bisa beli mobil, motor, kenapa BBM naik pada protes. Yang dinaikan BBM bersubsidi supaya orang kaya nggak pakai BBM subsidi, kan itu khusus orang yang menengah ke bawah," kata Badai saat ditemui di rumah mode Wong Hang, Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).
Badai yakin pemerintah punya maksud positif dalam menetapkan kebijakan ini. Oleh karenanya ia menghimbau agar masyarakat tak langsung memprotes. Terlebih jika menjurus kepada anarkis.
"Menyejahterakan kan nggak bisa cepat, butuh proses. Jadi masih harus banyak waktu dan kita nggak bisa dilihat sekarang. Kita lihat kinerjanya dulu 5 tahun ke depan," tandasnya.
Perihal kenaikan harga BBM ini langsung menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Ada yang mendukung ada juga yang memprotes keras. Kalau kamu sendiri bagaimana tangapanmu tentang kenaikan harga BBM ini?
Menurut keyboardist yang menjadi motor band tersebut, pemerintah punya alasan kuat sehingga menaikkan tarif BBM bersubsidi. Akan terdengar ironis, kata Badai, jika gelombang protes itu justru datang dari orang-orang yang
berkantong tebal.
“Bisa beli mobil, motor, kenapa BBM naik pada protes. Yang dinaikan BBM bersubsidi supaya orang kaya nggak pakai BBM subsidi, kan itu khusus orang yang menengah ke bawah.„
Badai Kerispatih
Badai Kerispatih
"Bisa beli mobil, motor, kenapa BBM naik pada protes. Yang dinaikan BBM bersubsidi supaya orang kaya nggak pakai BBM subsidi, kan itu khusus orang yang menengah ke bawah," kata Badai saat ditemui di rumah mode Wong Hang, Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).
Badai yakin pemerintah punya maksud positif dalam menetapkan kebijakan ini. Oleh karenanya ia menghimbau agar masyarakat tak langsung memprotes. Terlebih jika menjurus kepada anarkis.
"Menyejahterakan kan nggak bisa cepat, butuh proses. Jadi masih harus banyak waktu dan kita nggak bisa dilihat sekarang. Kita lihat kinerjanya dulu 5 tahun ke depan," tandasnya.
Perihal kenaikan harga BBM ini langsung menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Ada yang mendukung ada juga yang memprotes keras. Kalau kamu sendiri bagaimana tangapanmu tentang kenaikan harga BBM ini?
Kenaikan Harga BBM
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/tov/dka)
Editor:
Mahardi Eka Putra
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement