Kapanlagi.com - Adik dua bintang kembar Indonesia Akhmad Fadli dan Muhammad Fadlan mengalami tindak penganiayaan oleh pria bernama Rahmat Sesario. Saat ini tersangka tengah berada dalam tahanan dengan tuduhan pasal penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara. Meski demikian hal itu tak membuat pihak keluarga korban puas.

"Pasal yang disangkakan polisi menurut kami belum tepat. Kalau hasil analisis kami, jelas terlihat ada dugaan kuat pembunuhan berencana yang diatur KUHP 338 jo 53," ujar M Mahdy kuasa hukum Fadli & Fadlan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis malam (22/12).

Kejadian berawal dari tersangka yang mengaku sebagai pria bernama Joe Alexander dan berniat menjual dua unit rumah melalui adik Fadli & Fadlan yaitu Farah Dibba. Semua tampak normal, namun ketika Farah datang untuk memfoto rumah ia dianiaya, nyaris diperkosa dan dibunuh oleh tersangka.

Adik Fadli dan Fadlan yang jadi korban tindak kejahatan. Š instagram.com/fadlanmuhammad

"Pada saat tersangka menghubungi klien kami, dia pakai nama palsu. Terus dia membujuk agar datang menemuinya. Terus dia meminta kendaraannya parkir jauh dari TKP. Pada saat masuk ke dalam, rumah kosong dan dikunci pintunya, lalu dibawa ke lantai dua. Itu sudah jelas sekali," katanya.

Pengacara Fadli & Fadlan yakin bahwa pelaku berniat untuk membunuh Farah jika tidak segera ketahuan. Terlebih ditemukan berbagai jenis senjata yang sudah disiapkan oleh pelaku. Kini mereka berharap agar penyidik bersikap adil bahwa kasus ini adalah tindak kejahatan perencanaan pembunuhan dengan hukuman 15 tahun penjara.

"Ditambah lagi, sudah disiapkan di setiap sudut banyak senjata tajam. Di bawah ranjang ditemukan senjata tajam, ini ada motif pembunuhan berencana. Kalau cuma motif pemerkosaan jauh sekali," tandasnya.