Berkat Olga Syahputra, Tukang Parkir Akhirnya Bisa Pelesir
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tidak hanya pedagang kecil yang menikmati keuntungan dari mengais rezeki di makam almarhum Olga Syahputra. Tempat peristirahatan terakhir Olga ini juga menjadi ladang berkah untuk para tukang parkir. Keuntungan yang didapat dari menjaga kendaraan yang berkunjung ke makam Olga lumayan besar untuk mereka.
TPU Malaka, Jakarta Timur, lokasi Olga Syahputra dikuburkan selalu dipenuhi pengunjung. Yoga, salah satu juru parkir di tempat tersebut sempat buka-bukaan tentang pendapatannya yang melonjak drastis.
Ya, semenjak Olga dimakamkan di TPU Malaka, tempat itu terlihat tidak hanya sebagai pemakaman melainkan mirip lokasi wisata. Banyak pengunjung yang benar-benar datang untuk ziarah dan berdoa di kuburan Olga, namun ada pula di antara mereka yang hanya ingin sekedar berfoto-foto di makam.

Situasi ini membuat parkiran di TPU Malaka begitu penuh, dan ini jauh berbeda dari hari-hari biasa. Yoga mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp 700 ribu setiap hari. Menurutnya uang itu bakal ia gunakan untuk naik gunung.
"Yah lumayan bang. Uangnya bisa buat menambah uang jajan terus jalan-jalan nanti pas liburan. Mau naik gunung," katanya di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (01/04).
Yang menarik, juru parkir itu ternyata tak hanya memiliki nama yang sama dengan Olga. Yoga yang sempat bersekolah di Kemala Bhayangkara juga satu almamater dengan Olga Syahputra dan salah seorang artis lainnya yaitu Bertrand Antolin.
"Saya tahu dari grup sekolah Bang, kalau Olga veteran Toeboen. Olga nggak sampai lulus Bang, pas kelas tiga dia pindah ke SMK Budaya. Kalau Bertrand sampai lulus di Toeboen. Itu kata kakak kelas saya," ungkap Yoga.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/sjw)
Mathias Purwanto
Advertisement