Crane Jatuh di Masjidil Haram, Ayu Dewi: Ada Pertanda Apa Ini?
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Publik sedang merasakan duka yang mendalam akibat insiden crane jatuh di Masjidil Haram. Terhitung sedikitnya ada 107 orang meninggal dan 238 orang lainnya mengalami luka yang cukup parah.
Artis Ayu Dewi sendiri memandang insiden dengan kepercayaan penuh pada Yang Maha Kuasa. Menurutnya, apapun musibah yang terjadi akan selalu membawa hikmah di baliknya.
"Kun Fayakun, kalo Allah sudah berkata ya sudah. Yang jadi pertanyaan saya, ada apa ini? Apa ini pesan, pertanda? Ada hikmah di balik ini. Insya allah yang meninggal itu jihad karena dalam rangka ibadah tertinggi. Insya allah mereka berpulang dalam keadaan Islam," ungkap Ayu Dewi saat ditemui di Studio Dahsyat, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (12/9).
Ayu Dewi mendoakan semua korban insiden crane jatuh di Masjidil Haram masuk surga. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Menurut Ayu, adanya pembangunan untuk meluaskan Masjidil Haram memang merupakan terobosan yang benar. Bisa dilihat sendiri jika jamaah haji meningkat setiap tahunnya.
"Itu kan dibangun untuk memenuhi agar kuota lebih banyak lagi. Jadi memang pemerintah sana mau mengakomodir. Kalo nggak salah selesai 2018. Yang jelas pemerintah sana menyadari," pungkasnya.
Kala ditanya soal pengalaman di Masjidil Haram, salah satu host Dahsyat itu mengaku tak pernah mengalami hal-hal yang tak diinginkan, "Nggak ada. Di sana itu memang dingin. Tapi Alhamdulillah kita nggak pernah sakit. Kalo di sana kita ikhlas."
Artis Ayu Dewi sendiri memandang insiden dengan kepercayaan penuh pada Yang Maha Kuasa. Menurutnya, apapun musibah yang terjadi akan selalu membawa hikmah di baliknya.
"Kun Fayakun, kalo Allah sudah berkata ya sudah. Yang jadi pertanyaan saya, ada apa ini? Apa ini pesan, pertanda? Ada hikmah di balik ini. Insya allah yang meninggal itu jihad karena dalam rangka ibadah tertinggi. Insya allah mereka berpulang dalam keadaan Islam," ungkap Ayu Dewi saat ditemui di Studio Dahsyat, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (12/9).

Menurut Ayu, adanya pembangunan untuk meluaskan Masjidil Haram memang merupakan terobosan yang benar. Bisa dilihat sendiri jika jamaah haji meningkat setiap tahunnya.
"Itu kan dibangun untuk memenuhi agar kuota lebih banyak lagi. Jadi memang pemerintah sana mau mengakomodir. Kalo nggak salah selesai 2018. Yang jelas pemerintah sana menyadari," pungkasnya.
Kala ditanya soal pengalaman di Masjidil Haram, salah satu host Dahsyat itu mengaku tak pernah mengalami hal-hal yang tak diinginkan, "Nggak ada. Di sana itu memang dingin. Tapi Alhamdulillah kita nggak pernah sakit. Kalo di sana kita ikhlas."
#Jangan Lewatkan
Crane Masjidil Haram Runtuh, Raffi Ahmad Anggap Karena Cuaca
Tragedi Maut, Lagi-Lagi Dunia Berduka di Tanggal 11 September
Heboh, Netizen Bandingkan Petir di Mekkah vs Pelangi di AS
Perang Dunia Maya, Netizens Sebut Crane Jatuh di Mekah Karma 9/11
Crane Jatuh Karena Topan 83 Km/Jam, Arab Saudi Sudah Menghimbau
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/jje)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement