Di Penjara, Saipul Jamiell Ingin ke Makam Istri
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Semenjak terjebak dalam kasus pencabulan, penyanyi dangdut Saipul Jamiell menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi. Sekedar mengingatkan, pria yang biasa bernama Bang Ipul ini dilaporkan ke polisi oleh pemuda bernama DS yang merasa mengalami pelecehan seksual.
Untungnya meskipun kini tinggal di penjara, Ipul punya banyak kegiatan positif seperti salah satunya membuat kerajinan tas yang menurutnya sangat seru. Selain itu, Ipul juga punya banyak teman baru dari berbagai kalangan mulai dari loper koran sampai pejabat.
"Kebetulan memang kegiatan saya Alhamdulillah selalu diikutsertakan dalam semua bidang. Kayak sekarang teman-teman di rutan lagi bikin tas berkualitas wahid, untuk dijual ke keluar negeri, itu keren banget tasnya, harganya. Saya cuma menyaksikan. Di sana ada bengkel juga, ada ternak ikan. Kalau saya bagian makan doang. Yang penting nggak boleh harga diri yang dijual," cerita Ipul dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (3/5).
Saipul tak dendam pada yang melaporkannya © KapanLagi.com®/VJ Lolo
Ipul bilang keahlian para penghuni rutin bisa tersalurkan meskipun mereka tak bisa menikmati dunia luar. Walau punya pengalaman seru di penjara, mantan juri acara D'Academy ini tak mengelak saat ditanya apakah dia sering bosan dan ingin menikmati kembali dunia luar.
"Kadang-kadang bosan itu suka mampir, kadang saya masih puasa daud. Saya pengen ke Bandung, ke makam istri pengen ke rumah mertua, ke rumah saudara, makan bareng. Hal-hal yang ringan aja, mudah-mudahan bisa kembali kerja," harap Ipul.
Meski bisa dibilang kini dia tinggal di penjara karena dilaporkan oleh DS, Ipul mengaku dirinya tak menyimpan dendam untuk pemuda itu. "Kita tidak boleh dendam, tetapi yang namanya sebuah kejahatan harus di itu...diungkap. Ya minta doanya ajalah. Pokoknya yang berbuat jahat ya semata-mata untuk kebaikan dia juga sih," pungkasnya.
Untungnya meskipun kini tinggal di penjara, Ipul punya banyak kegiatan positif seperti salah satunya membuat kerajinan tas yang menurutnya sangat seru. Selain itu, Ipul juga punya banyak teman baru dari berbagai kalangan mulai dari loper koran sampai pejabat.
"Kebetulan memang kegiatan saya Alhamdulillah selalu diikutsertakan dalam semua bidang. Kayak sekarang teman-teman di rutan lagi bikin tas berkualitas wahid, untuk dijual ke keluar negeri, itu keren banget tasnya, harganya. Saya cuma menyaksikan. Di sana ada bengkel juga, ada ternak ikan. Kalau saya bagian makan doang. Yang penting nggak boleh harga diri yang dijual," cerita Ipul dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (3/5).

Ipul bilang keahlian para penghuni rutin bisa tersalurkan meskipun mereka tak bisa menikmati dunia luar. Walau punya pengalaman seru di penjara, mantan juri acara D'Academy ini tak mengelak saat ditanya apakah dia sering bosan dan ingin menikmati kembali dunia luar.
"Kadang-kadang bosan itu suka mampir, kadang saya masih puasa daud. Saya pengen ke Bandung, ke makam istri pengen ke rumah mertua, ke rumah saudara, makan bareng. Hal-hal yang ringan aja, mudah-mudahan bisa kembali kerja," harap Ipul.
Meski bisa dibilang kini dia tinggal di penjara karena dilaporkan oleh DS, Ipul mengaku dirinya tak menyimpan dendam untuk pemuda itu. "Kita tidak boleh dendam, tetapi yang namanya sebuah kejahatan harus di itu...diungkap. Ya minta doanya ajalah. Pokoknya yang berbuat jahat ya semata-mata untuk kebaikan dia juga sih," pungkasnya.
Simak berita lainnya!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/pit)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement