Ibnu Jamil & Indra Bekti Sudah Biasa Dicubit Oleh Ibu-Ibu

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Ibnu Jamil & Indra Bekti Sudah Biasa Dicubit Oleh Ibu-Ibu Ibnu Jamil - Indra Bekti ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Kapanlagi.com - Banyak pengalaman lucu dan berkesan yang dirasakan Ibnu Jamil dan Indra Bekti selama menjadi host The New Eat Bulaga Indonesia di ANTV. Hampir setiap hari harus berhadapan dengan warga langsung terutama ibu-ibu yang cenderung agresif, keduanya tidak pernah kesal ataupun marah. Dicubit-cubit ibu-ibu pun sudah menjadi makanan sehari-hari Ibnu dan Bekti.
"Mereka agresif tapi baik banget, tulus. Pas saya lagi sakit, ibu-ibu mijetin, murni loh itu. Kita berkutat dengan warga langsung, joged bareng, dicubit-cubit ibu-ibu," ujar Bekti saat ditemui usai mengisi acara The New Eat Bulaga Indonesia di kawasan, Cijantung, Jakarta Timur pada (27/8).
"Itulah gambaran asli Ibu-Ibu Indonesia yang misalnya dia cuma nonton di TV, cuma bisa ngetawain, sekarang bisa terhibur langsung bisa megang Indra Bekti langsung. Antusiasnya luar biasa. Ada yang over, biasa aja, ada yang sayang (sama host) banget, kadang-kadang ada yang gampar sayang, tapi tetap aja sih panas pipi," lanjut Ibnu.

Ibnu Jamil dan Indra Bekti sering jadi sasaran cubitan ibu-ibu. ©KapanLagi.com®/Bambang E RosIbnu Jamil dan Indra Bekti sering jadi sasaran cubitan ibu-ibu. ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Bagi Ibnu dan Bekti, menjadi host acara ini bikin keduanya dekat dengan warga-warga yang pernah dikunjunginya. Keduanya disambut dan diperlakukan sangat baik. "Numpang di rumah warga selama seminggu, sama yang punya (rumah) jadi terasa kedekatannya," kata pelantun Kok Gitu Sih itu.
"Lebih seru lagi kalau udah hari terakhir kita stay di kampung ini misalnya. 'Mas Ibnu nanti ke rumah ya makan ini'. Wah semuanya menyambut dengan baik. Kita dianggap tamu banget, di service dengan baik. Alhamdulillah," sambung bintang Jendral Soedirman itu.
Hal tersebut juga disampaikan oleh sang produser program tersebut. Konsep outdoor sengaja dipilih agar bisa lebih dekat dengan para warga.
"Tadinya memang nggak banyak melibatkan warga, tapi sekarang lebih banyak melibatkan warga. Kenapa begitu, karena agar ada unsur kedekatan dengan warga, nggak sekedar nonton. Jadi kita tidak asyik sendiri, tapi ngasih games, hadiah uang agar dia merasakan fun-nya kita, sentuhan langsung sama host kita," ucap Faried Hasan, yang juga berencana untuk syuting di luar Jakarta agar memperluas (segmen daerahnya).

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rhm/sjw)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending