Inspiratif, Kisah Cindy Fatika Sari Besarkan Putra Autisnya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bukan tanpa sebab aktris Cindy Fatika Sari terpilih untuk memerankan sosok ibu dalam film MY IDIOT BROTHER. Di kehidupan nyatanya, ia memang mengalami seperti apa rasanya menjadi ibu dari seorang anak berkebutuhan khusus. Salah satu putranya yang bernama Omar, adalah anak autis.
"Dia terdiagnosa sejak umur 3 tahun. Makanya kita sampai saat selalu ikhtiar dengan melakukan terapi. Tapi sich dia tetap sekolah umum, kalau di film ini si Hendra kan di SLB. Dan (Omar) hanya memiliki keterbatasan untuk bersosialisasi cuman dia bukan anak hiperaktif. Dia sudah lebih bagus daripada pertama kali. Karena waktu lihat muka aku saja nggak mau," papar Cindy ketika ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jaksel, Senin (29/9).
Diakui Cindy bahwa putranya yang mengidap autisme tersebut sangat jago mengerjakan soal matematika. "Dia satu-satunya anakku yang jago matematika, karena yang dua lagi susah matematika, kaya kita karena dia suka dengan dunia seni. Hanya Omar yang nilainya bagus di matematika. Dia mendingan matematika ketimbang bahasa," ceritanya.
Bahasa memang jadi kendala Omar dalam melakukan komunikasi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya, termasuk dengan orang tua. Untuk mengatasinya, Cindy punya tips khusus. "Terkadang harus diulang beberapa kali, bahasanya tidak terlalu complicated. Dia empat lima kata sudah," ungkapnya.
Beruntung kedua kakak Omar sangat menyayangi adiknya. Saat Cindy tidak berada di rumah, kedua kakak tersebut yang menjadi penggantinya. "Ketika aku tidak ada di rumah mereka care, dan ketika ada teman-temanya datang dikenalin, dan temannya juga ngemong hanya saja bicaranya agak keras (volume)," ceritanya lagi.
Di atas itu semua, Cindy punya satu tips yang bisa ditiru oleh para orang tua yang punya anak autis. "Aku lebih dari sisi agama, Allah menciptakan semua ada tujuannya, Omar diberikan kita ada yang baik, dan itu tidak perlu dikhawatirkan," pungkasnya.
Kisah Anak-Anak Selebriti
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/uji/dka)
puji puput
Advertisement