Jenazah Verrys Yamarno Dibawa Pulang ke Belitung Hari Ini
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Banyak pihak merasa kehilangan sosok berbakat Verrys Yamarno yang meninggal di usia 18 tahun. Selain keluarga, sahabat dan orang-orang terdekatnya ketika bermain film, pihak Pemerintah Daerah Belitung Timur juga menunjukkan perhatian khusus.
PEMDA merasa kehilangan karena Verrys dianggap sebagai salah satu sosok yang berjasa untuk mengangkat perkembangan pariwisata Balitung Timur, lewat film LASKAR PELANGI. Karenanya mereka mencoba memfasilitasi pemulangan jenazah Verrys dari Jakarta menuju Belitung.
"Saya dengar dan saya juga mengapresiasi tanggapnya PEMDA setempat di Belitung Timur, sudah mengutus petugas untuk mengurus (pemulangan) ini. Saya dengar kabar besok (hari ini red.) akan dibawa pulang ke sana (Balitung)," ucap Andrea Hirata penulis LASKAR PELANGI ditemui di RSCM, Senin (12/01) malam.

Keluarga pun tidak menduga Verrys bakal pergi secepat ini. Sebelum meninggal Verrys yang masih berstatus mahasiswa semester 3 di IKJ itu sering mengeluh kepala pusing sebagai akibat kecelakaan motor yang ia alami 2 tahun silam.
"Saya juga tadi sudah bicara dengan pak Yamin bapaknya Verrys, tentu saja orang tuanya terkejut. Tapi ya saya yakin kan banyak orang di sini, banyak yang ngurus. Mbak Miles dan Riri Riza langsung pulang dari Sumba menuju Jakarta, mau ke sini (RSCM). Jadi saya yakin kan keluarganya banyak orang di sini," ucap Andrea.
Jenazah Verrys sendiri keluar dari RSCM sekitar pukul 00.00, Selasa (13/01) dini hari dan lantas dibawa menuju bandara. Menurut Andrea Hirata semua proses pengaturan itu diurus oleh petugas dari Belitung Timur.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ami/sjw)
Amy
Advertisement