Jokowi Resmikan Hukuman Mati Untuk Pemerkosa, Ini Kata Ashanty
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dalam beberapa waktu terakhir ini kasus pemerkosaan tengah marak terjadi di Tanah Air. Beberapa yang paling bikin geger publik adalah pemerkosaan sekaligus pembunuhan gadis SMP bernama Yuyun yang dilakukan oleh 14 pria sekaligus. Setelahnya ada kasus serupa yang terjadi pada gadis bernama Enno dan parahnya ditemukan gagang cangkul di dalam organ kemaluan jasadnya.
Aksi-aksi biadab di atas tentu membuat publik geram bukan main. Banyak yang meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya. Namun karena beberapa alasan seperti usia, akhirnya pelaku cuma dihukum selama beberapa tahun penjara.
Nah, Hari Rabu (25/5) kemarin, Presiden RI, Jokowi menandatangani hukum baru tentang kejahatan sensual pada anak, di mana pelaku akan dipidana mati. Menanggapi keputusan besar itu, publik memberikan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang masih saja belum puas, ada pula yang mengaku bangga dengan pria asal Solo ini, seperti salah satunya penyanyi cantik, Ashanty.

"Indonesia ini serba salah ya, presiden keluarin hukuman mati yang tadi-nya cuma 10 tahunan sampai sekarang dihukum mati buat pemerkosaan ini suatu hal yang luar biasa loh. Ehh komennya malah ke koruptor minta dihukum mati juga, bukannya memberi dukungan penuh dulu ke kasus per kasus. Apa lg ini lagi marak terjadi dan bisa terjadi pada siapa saja orang yang kalian kenal atau dekat? Presiden juga manusia kali, nggak bisa semua sekaligus ambil keputusan. Saya bangga perbuatan biadab begini bisa dapat hukuman yang akhirnya maksimal," tulis Ashanty di caption fotonya.
Jauh sebelum itu, banyak perdebatan yang muncul tentang siapa yang patut disalahkan untuk kasus kekerasan pada anak ini. Jujur saja, ada beberapa orang yang cenderung menyalahkan korban dengan menyebut mereka berpakaian terlalu minim sehingga memancing nafsu dari para pelaku. Ashanty pun sangat geram menanggapi komentar-komentar seperti itu.
"Nanti ada lagi komennya, 'Salah perempuan bun, pakaiannya kebuka'. Miris sama yang komen-komen kayak gini, apa kalian nggak tau beberapa kali terjadi itu bukan sama cewek nakal atau cewek dengan pakaian terbuka loh! Kalau gitu menurut saya sama-sama mau pasti nggak perlu diperkosa. Tau nggak kebanyakan terjadi di desa-desa dan orang-orang nggak berdaya, anak pulang sekolah pake baju sekolah, anak di bawah 5 tahun banyak banget, anak pakai baju hijab tertutup rapat. Terus ini masih mau kalian salahkan perempuan nya juga? Please lah berpikiran lebih baik lagi agar bangsa kita masyarakatnya nggak hanya terus ikut selalu menyalahkan, nggak selalu dibodohi, tapi bagaimana bisa menjadi masyarakat pintar dan sama-sama membangun negara ini menjadi negara yang lebih hebat dan maju, amin. dan buat Pak Jokowi, nggak tau lagi harus bilang apa karena Presiden kita juara deh, we love you dan semoga terealisasikan dengan baik. Kami sangat mendukung pak, amin @jokowi," sambungnya.
Kalau KLovers setuju dengan keputusan Jokowi di atas tentang hukuman mati untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak? Jangan lupa tulis komentarmu ya!
Jangan Lewatkan!
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement