Kapanlagi.com - Kasus penganiayaan yang menimpa adik Muhammad Fadlan dan Akhmad Fadli, Farah Dibba sampai saat ini terus diusut polisi. Seperti yang diketahui, Farah dipukul hingga disetrum oleh pelaku yang bernama Rahmat Sesario, alias Joe Alexander atau dipanggil dengan inisial RS.

Sebagai tindak lanjut, polisi baru saja menggelar rekonstruksi di Cluster Buana, Komplek Paninggilan Permai, Tangerang, Kamis (29/12). Fadlan pun berharap proses rekonstruksi ini bisa mengungkap kasus dengan jelas. Bukan cuma itu saja, ia juga berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal.

"Saya sendiri gak lihat rekonstruksinya kayak apa. Kalau ada kejanggalan kan ada dua pihak yakni pelaku dan korban. Jadi disinkronkan sama kepolisian. Dengan adanya rekonstruksi semoga keadilan bisa dijalankan seadil-adilnya," ujar Fadlan saat ditemui di Komplek Peninggalan Permai, Ciledug, Tangerang, Kamis (29/12).

Fadlan akan usut tuntas kasus kekerasan terhadap adiknya © KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad

Fadlan juga berjanji akan terus mengawal masalah ini hingga meja pengadilan. Apalagi Farah Dibba mendapatkan luka yang cukup serius seperti lebam dan juga bekas setruman di beberapa bagian tubuhnya.

Di sisi lain, Fadlan mengungkapkan kalau kondisi adiknya sampai saat ini masih sedikit syok. Sedangkan dalam proses rekonstruksi sendiri, posisi Farah sengaja digantikan oleh peran pengganti.

"Trauma sih pasti. Siapa yang gak syok melihat tempat yang nyawanya hampir habis di sini," pungkas Fadlan.

Berita Foto

+10

Memilukan, Foto Adik Cantik Fadli-Fadlan Jadi Korban Penganiayaan