Kapanlagi.com - Jika sebelumnya dikabarkan Vicky Rhoma Irama dilaporkan ke polisi karena kasus penganiayaan, ternyata justru sang adik, Romi Rhoma Irama yang diperiksa sebagai tersangka. Vicky sendiri hanya sebagai saksi yang kebetulan ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)."Vicky hanya sebagai saksi, pemeriksaannya sudah kemarin," ungkap Kapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Kompol. Udik Tanang Y. SE, di kantornya Kamis (6/1).Udik menegaskan bahwa putra raja dangdut Rhoma Irama itu dilaporkan oleh seseorang bernama Maulana, yang mengaku sebagai korban pemukulan. Hal ini sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya, yang menyebut Vicky Rhoma sebagai terlapor."Yang dilaporkan itu Romi bukan Vicky, sesuai laporan polisi sebelumnya," ungkapnya.Berdasarkan laporan, pelapor Romi didatangi oleh Maulana pada Senin (03/01), untuk menyelesaikan urusan sewa mobil. Namun putra raja dangdut itu justru marah, karena sudah merasa membayar, dan terjadi pemukulan."Pelapor datang ke Romi, untuk minta uang sewa mobil, tapi Romi marah karena menurutnya dia sudah bayar, lalu terjadi pemukulan," ungkapnya.Soal korban yang disebut sebagai anggota Ormas Forum Betawi Rembug (FBR), menurut Udik berdasarkan pengakuan terlapor, memang saat datang mengenakan seragam ormas tersebut."Sesuai keterangan si pelaku (Romi) pelapor datang dengan atribut Ormas, pelapor datang bertiga," tegasnya.Terlapor sendiri kini sudah diperbolehkan pulang, karena dalam kasus ini termasuk kategori tindak pidana ringan. Apalagi terlapor juga kooperatif menjalani pemeriksaan."Kita tidak melakukan penahan pasal yang disangkakan itu 351, dan masuk dalam tindak pidana ringan," ungkapnya. "Romi kooperatif sekali, malahan kemarin dia datang tanpa ada surat panggilan dari kepolisian," pungkasnya.