Kapanlagi.com - Ayah Sandy Widharna alias Sandy Uban rupanya ikut terbawa situasi dengan pemberitaan media tentang anaknya yang terseret kasus Marshanda. Karena itu, sebagai kepala keluarga sempat berniat memisahkan Sandy, yang hingga kini masih berstatus sebagai manajer Marshanda itu.

Namun Wiwit, adik Sandy mengungkapkan, kalau yang dikatakan ayahnya itu sebagai luapan kemarahan saja. Dia melihatnya ada kesalahpahaman dalam keluarganya.

"Papa saya ngomong gitu karena luapan kekesalan bapak ke anaknya saja. Mungkin ayah saya kesal, nggak bisa tahan emosi, dia luapkan. Sejujurnya, ini hanya salah paham saja, karena luapan emosi dan jadi konsumsi publik," kata Wiwit saat ditemui di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/8/2014).

Wiwit juga membantah kalau antara adiknya dengan ayahnya sedang ada masalah, yang ada hanya kurang komunikasi saja. Tanggapan ayahnya emosional karena tidak tahu dengan masalah yang sesungguhnya. Namun tidak dibantah juga kalau setelah ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi, mereka semakin renggang.

"Memang ayah saya dan Sandy tidak dekat, kurang komunikasi. Ayahnya nggak tahu lebih jelasnya Sandy kayak apa. Dia sama saya sayang ke saya, cuma caranya saja beda. Semenjak Ibu Sandy meninggal, dia mulai menjauh," sambungnya.

Sandy Uban dituduh sebagai orang di balik kasus Marshanda. Sikap Marshanda dari keputusan menggugat cerai Ben Kasyafani, lepas jilbab dan terakhir 'membandel' melawan ibunya, tidak lepas dari tindakan Sandy. Akibat tindakannya itu, keluarga Sandy terbawa-bawa kasus tersebut.