Kapanlagi.com - Kasus pengacara Farhat Abbas melawan Ahmad Dhani belum selesai, permasalahan ini lantas melebar menjadi masalah antara dua kuasa hukum. Farhat melaporkan pengacara Ramdhan Alamsyah karena merasa terhina dengan kata-kata Ramdhan.

"Proses sempurnanya suatu gugatan ya proses mediasi. Diberikan waktu 40 hari untuk melakukan mediasi, saya sebagai penggugat memberikan kuasa kepada Arnold dan Burhan. Kita sudah mulai melihat Ramdan Alamsyah hadir bukan sebagai pengacaranya Ahmad Dhani, tetapi dia sebagai tergugat, begitu pun Ahmad Dhani," ucap Farhat Abbas ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/08).

Farhat pun sempat menyerang Ramdhan dengan menyebutnya tak memiliki hak untuk mewakili Dhani. Pria yang kerap mengeluarkan tweet-tweet menyudutkan orang lain ini ternyata gerah juga ketika disudutkan Ramdhan.

[VIDEO] FARHAT ABBAS 'SERANG' AHMAD DHANI DI SIDANG PRAPERADILAN

"Seandainya Ramdhan mengaku sebagai pengacaranya Ahmad Dhani saya akan komplain, dia tidak pernah disumpah dan dilantik sebagai pengacara oleh UU. Tadi ternyata dia tahu diri, dia menunjuk pengacara. Saya periksa di surat kuasa tidak ada nama Ramdhan Alamsyah," tuturnya.

Ketika ditelusuri, Farhat menemukan fakta bahwa Ramdhan ternyata tidak ada dalam nama kuasa hukum Dhani. Baginya pria tersebut telah melanggar kode etik dan menghina dirinya serta hakim. 

"Di situlah Makna gugatan saya, mengapa selama ini dia berkoar-koar, kemudian menantang, kemudian mempermalukan saya. Karena kalau saya melaporkan dia ke Dewan Optik Advokat, dia bukan anggota. Tidak bisa diberi hukuman Advokat, sehingga dia seenaknya saja menghina. Menghina saya, bapak saya, institusi bapak saya, menghina hakim. Makanya kita minta keadilan di pengadilan ini," tandasnya.

Namun di sisi lain, Ramdhan Alamsyah merasa gugatan Farhat ini adalah gugatan sampah. Tergugat tersebut merasa dasar Farhat menggugat tidak jelas, dan tuduhan bahwa Ramdhan melanggar hukum tidak benar adanya.