Nikah, Ringgo Agus Rahman Tak Mau Pesta dan Pelaminan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktor Ringgo Agus Rahman ingin melangsungkan pernikahannya dengan sang kekasih, Sabai Morscheck dengan konsep sederhana. Bahkan, dia tidak mau duduk di pelaminan layaknya pengantin pada umumnya.
Dia ingin menciptakan suasana hangat dengan tamu undangan yang rencananya hanya teman dan orang dekat. "Konsepnya gua cuma pengen bisa gabung sama temen. Gua nggak mau duduk di pelaminan. Gua nggak mau," tuturnya.
"Kalau bisa gua buat sesederhana mungkin. Mohon maaf kalau kita adain acara tidak merasa kemewahan," kata Ringgo di preview film SEBELUM PAGI TERULANG KEMBALI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
Sabai Morscheck - Ringgo Agus Rahman © KapanLagi.com
Ringgo merasa lebih baik menyimpan uang dan membelikan dengan keperluan lain ketimbang harus menyelenggarakan pesta besar-besaran.
"Kalau bisa, bukan apa-apa, gua merasa ada yang bisa gua lakuin, ketimbang buat pesta. Kita punya adat serba pesta. Aduh gua ga suka kemeriahan," tukasnya.
Dia pun seolah ingin menampik kebiasaan masyarakat yang justru lebih mementingkan resepsi daripada kesucian pernikahan.
"Wedding saja, simpel. Sunda juga nggak. Biasa saja. Gua mau cari siapa yang mulai budaya nikah di gedung, mahal banget men. Banyak orang nggak jadi nikah karena nggak bisa resepsi. Jadi gua pikir gua punya keinginan nikah jadi gua tetep harus nikah," tandasnya.
Dia ingin menciptakan suasana hangat dengan tamu undangan yang rencananya hanya teman dan orang dekat. "Konsepnya gua cuma pengen bisa gabung sama temen. Gua nggak mau duduk di pelaminan. Gua nggak mau," tuturnya.
"Kalau bisa gua buat sesederhana mungkin. Mohon maaf kalau kita adain acara tidak merasa kemewahan," kata Ringgo di preview film SEBELUM PAGI TERULANG KEMBALI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Ringgo merasa lebih baik menyimpan uang dan membelikan dengan keperluan lain ketimbang harus menyelenggarakan pesta besar-besaran.
"Kalau bisa, bukan apa-apa, gua merasa ada yang bisa gua lakuin, ketimbang buat pesta. Kita punya adat serba pesta. Aduh gua ga suka kemeriahan," tukasnya.
Dia pun seolah ingin menampik kebiasaan masyarakat yang justru lebih mementingkan resepsi daripada kesucian pernikahan.
"Wedding saja, simpel. Sunda juga nggak. Biasa saja. Gua mau cari siapa yang mulai budaya nikah di gedung, mahal banget men. Banyak orang nggak jadi nikah karena nggak bisa resepsi. Jadi gua pikir gua punya keinginan nikah jadi gua tetep harus nikah," tandasnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement