Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Ochi Rosdiana, Dulu Klemer-Klemer Sekarang Rela Lebam-Lebam
Diperbarui: Diterbitkan:
Ochi Rosdiana © twitter.com/ochi_24
Kapanlagi.com - Sebelum dikenal menjadi pemain sinetron, Ochi Rosdiana dikenal sebagai salah satu member idol group JKT48. Namun, siapa sangka ternyata Ochi lebih dulu terjun di dunia akting sejak usia 5 tahun. Ochi mengaku jika akting bukanlah hal yang baru baginya. Sinetron pertama yang ia bintangi adalah Ronaldowati.
“Kalau aku tuh sebenarnya duluan akting dari kelas 5 SD. Itu aku udah mulai main sinetron, sempat vakum karena ujian naik kelas SD. Vakum berapa tahun, terus (ikut) JKT48, JKT48 keluar baru (main) sinetron lagi. Jadi, lebih awal sinetron dibandingkan nyanyi,” ujar Ochi saat ditemui di lokasi syuting 7 Manusia Harimau di Buperta, Cibubur beberapa waktu lalu.
Ochi pun mengaku saat ini ia lebih nyaman di akting dibandingkan menyanyi. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk keluar dari grup JKT48. Keputusan Ochi meninggalkan JKT48 pun dirasa tepat. Pasalnya, sejak itu banyak tawaran bermain sinetron yang datang pada dirinya.
Ochi di lokasi syuting 7 Manusia Harimau © instagram.com/ochi24Beberapa sinetron yang sudah Ochi bintangi antara lain Magic, Berkah dan Ayah Mengapa Aku Berbeda?. Ditambah saat ini, Ochi mendapat peran penting sebagai Pita Loka dalam sinetron 7 Manusia Harimau yang melambungkan namanya.
“Waktu itu kan nyanyi cuma nyobain, gimana sih nyanyi, nge-dance. Ternyata udah ngerasain aku lebih nyaman akting,” ucap Ochi.
Totalitas perempuan kelahiran 24 Januari 1999 ini dalam akting pun sudah tidak diragukan lagi. Ia rela badannya lebam-lebam karena banyaknya adegan fighting di 7 Manusia Harimau.
“Cedera kaki biru, tangan biru, banyak deh biru-biru. Awal-awal susah, bingung karena cewek kan (biasanya) klemer-klemer. Karena sekarang sudah episode 130-an sudah biasa,” ungkap Ochi yang juga ingin menjajal layar lebar jika jadwal syuting sinetronnya sudah longgar.
Simak berita lainnya!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rhm/pit)
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
