Kapanlagi.com - Akhir Juli lalu, Marshanda harus mendekam di rumah sakit Abdi Waluyo dengan perawatan intensif atas permintaan keluarganya. Meski sejatinya ia tak mau menjalaninya, pihak keluarga telah bekerja sama dengan rumah sakit untuk merawat Chaca secara tertutup.

Ya, perawatan itu memang dilakukan secara tertutup dalam artian tak banyak orang boleh menjenguknnya. Buktinya tim musik Marshanda yakni Timur dan David tak bisa menjenguk rekannya itu.

"Tanggal 28 Juli 2014. Sandy bersama dengan tim musik dari Marshanda, yakni
Timur dan David, berangkat ke RS. Abdi Waluyo dengan tujuan untuk menjenguk. Yang turun dan menuju kamar Kirana 106, yakni Timur dan David. Ketika sampai di depan kamar perawatan, Timur dan David dihentikan oleh pihak RS yang seraya berkata, bahwa hanya beberapa orang saja yang diperbolehkan menjenguk," tulis Marshanda dalam surat resmi yang disebarkan oleh OC Kaligis kepada media dalam preskon di Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). Surat itu berisi permohonan Marshanda keluar dari rumah sakit Abdi Waluyo.

Alasan pihak Rumah Sakit melarang keduanya dikarenakan kondisi Marshanda masih tidak stabil. Keduanya pun mau tak mau harus pulang tanpa hasil. Pihak rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta Pusat semula menutup rapat keberadaan Marshanda, tapi akhirnya mereka memberikan keterangan terkait 'pemasungan' artis Marshanda.

"Iya memang benar, sempat dirawat di sini. Tanggal pasti dari kapannya nggak tahu, tapi dia memang sempat dirawat," kata dr. Migot, Humas Rumah Sakit Abdi Waluyo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/8).

Diungkapkannya, tidak ada larangan bagi siapa saja yang datang untuk mendapatkan perawatan. Terlebih jika orang itu memang mengalami kondisi yang sedang sakit. "Intinya saya menyerahkan ke dokter yang merawat. Pokoknya kalau orang sakit datang ke tempat kami, ya harus kami rawat. Kalau nggak sakit ya kami nggak akan melakukan tindakan apa-apa," paparnya.