Kapanlagi.com - Kasus narkoba AA Gatot Brajamusti semakin melebar. Ada beberapa orang yang mengungkapkan fakta tentang padepokan milik Gatot, salah satunya adalah Rency Milano, kakak Elma Theana.

Dihubungi wartawan pada Kamis (1/9), Elma sempat bergabung ke padepokan Gatot selama hampir sepuluh tahun. Elma mengenal Gatot karena dikenalkan Rency yang memang berteman dengannya.

"Aku yang kenalin sih, saya ajak ke rumah Gatot Elmanya. Awal kenal Elma enggak respon Gatot lah, tetapi lama kelamaan pas Elma ada konflik Rumah tangga itu dia jadi bergabung ke padepokan sana. Abis dari situ pas tahu (jika padepokan itu) ganjil aku bilang Elma gak usah kesana lagi. Selama hampir sepuluh tahun Elma disana. Tetapi untungnya empat tahunan ini sudah lepas dari Gatot," ungkap Rency.

AA Gatot Saat Tiba di Rumahnya © Kapanlagi/Budy Santoso

Sempat berada pula di padepokan Gatot, Rency sempat mendapat saran dari seorang polisi untuk ingatkan Elma agar berhati-hati, karena status Gatot yang sudah menjadi Target Operasi Polisi pada waktu itu. Sayangnya, pada waktu itu Elma tak percaya.

"Sudah. Bahkan dulu ada polisi yang bilang hati-hati itu Elma soalnya Gatot sudah TO. Elma tetapi gak percaya, kaya sudah kesirep, kehipnotis gitu. Dia tetap banggakan, agungkan Gatot Brajamusti sampai keluarga di nomer duakan. Saya cuma diam, berdoa, berikan kesadaran hidayah dan alhamdulillah dia sadar. Empat tahun ini Elma sudah enggak kesana. Dia pas lepas dari sana empat hari empat malam nangis terus," tambahnya.

Yang mengejutkan, Rency katakan jika para penghuni padepokan Gatot tersebut sering menggunakan sabu-sabu. Gatot katakan bahwa sabu-sabu tersebut dikatakannya sebagai Asmat atau makanan jin.

"Pada nyabu ya. Dia bilang itu bukan sabu tetapi Asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga kayak orang nyabu. Saya sendiri tidak pernah pakai itu sedikit pun," tutup Rency.