Kapanlagi.com - Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Rhoma Irama menolak dicalonkan kembali sebagai ketua dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 PAMMI yang digelar di Surabaya pada Sabtu (3/3) hingga Minggu (4/3).Humas Munas PAMMI ke-3 Siti Nasyi'ah, di Surabaya, Jumat, mengatakan, Munas PAMMI kali ini diprediksi akan berlangsung ramai karena Rhoma Irama yang digadang-gadang menduduki kembali posisi Ketua Umum sudah jauh-jauh hari menyatakan tidak bersedia untuk dipilih kembali."Bang Haji (panggilan akrab Rhoma Irama) mengisyaratkan untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan PAMMI kepada tokoh yang lebih muda dan kreatif," katanya.Menurut dia, hal ini dilakukan agar PAMMI dapat lebih berinovasi dan berkreasi lebih lugas dan cerdas seiring dengan era globalisasi yang kian menantang eksistensi PAMMI itu sendiri.Dengan demikian, lanjut dia, otomatis pemilihan Ketua Umum PAMMI sendiri dipastikan akan menjadi lebih sengit. Pertarungan antar kandidat calon Ketua Umum akan menjadi seimbang.Saat ini mulai bermunculan di bursa calon Ketua Umum, di antaranya Ikke Nurjanah, Chyntiasari, Iis Dahlia dan Cici Paramida."Sedangkan dari kaum pria, sampai saat ini belum muncul nama-nama calon Ketua Umum yang dihembuskan keluar," ujarnya.Sementara itu, Ketua DPD PAMMI Jawa Timur Puri Rahayu mengaku mendukung Ikke Nurjanah menggantikan Rhoma Irama. Selain dinilai sebagai penyanyi senior, cerdas, dan profesional, mantan istri penyanyi Aldi Bragi itu memiliki jam kerja tinggi."Tapi DPD PAMMI Jatim belum menentukan sikap dan masih akan melakukan pembahasan internal. Sebenarnya kami masih mendukung Rhoma Irama, tapi karena tidak bersedia dicalonkan, kemungkinan akan beralih ke Ikke Nurjanah," ucap Puri.Munas akan diikuti 28 DPD PAMMI tingkat provinsi yang masing-masing akan mengirimkan tiga utusan, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara DPD PAMMI.Menurut rencana, akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.Selain pemilihan pengurus, Munas ini juga akan mengadakan diskusi panel dengan topik bahasan Dangdut Milik Siapa?. Dengan menghadirkan pembicara Rhoma Irama, Agung Laksono (Menkokesra) dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dengam moderator Ikke Nurjanah.Alasan dipilihnya Surabaya sebagai tempat penyelenggaraan Munas kali ini karena kota tersebut saat ini bisa dikatakan sebagai barometer musik dangdut Indonesia. Surabaya memegang rekor sebagai wilayah pemilik group musik dan artis dangdut terbanyak di Indonesia.