Rhoma: Mereka Katakan SARA, Saya Katakan Ini Transparansi
Diterbitkan:
Rhoma Irama @ Foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Pedangdut Rhoma Irama akhirnya bisa bernafas lega. Panwaslu DKI Jakarta menyatakan, pentolan Soneta itu tidak melakukan black kampanye di masjid di kawasan Tanjung Duren Jakarta. Menurut Rhoma, pernyataannya kemarin tidak mengandung unsur SARA, tapi sebagai transparansi di zaman keterbukaan saat ini.
"Kemarin Panwaslu menyatakan saya tidak bersalah. Bukan SARA. Saya menyatakan identitas, itu bukan SARA. Hanya sebagai transparansi di era keterbukaan, agamanya apa ini, apa itu. Sehingga masyarakat tidak beli kucing dalam karung," paparnya.
"Mereka katakan SARA, saya katakan ini transparansi. Saya hanya perlu berhati-hati saja," imbuh Rhoma saat menghadiri acara di kediaman pedangdut Nassar, di Batu Ceper, Tangerag, Banten (15/8).
Lebih lanjut, Rhoma mengatakan, isi ceramah yang disampaikannya tersebut adalah subjektifitas dari sebuah agama. Dan jika panwaslu tidak memperbolehkan, berarti telah melarang firman Tuhan untuk disampaikan kepada umat.
"Kalau saya salah, saya kena pasal. Saya katakan firman Allah, 'Hai orang beriman jangan kau pilih orang kafir sebagai pemimpin'. Apakah kamu kau mau menjadi musuh musuh Allah?" ujar Rhoma.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/gum/dew)
Dewi Ratna
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
