Kapanlagi.com - Ruben Onsu begitu kehilangan saat sang ayah meninggal dunia pada Minggu (29/1) kemarin setelah sempat sakit tifus dan batuk kronis. Meski berat, kakak Jordi Onsu ini mencoba untuk bersabar dan ikhlas melepas kepergian sang ayah.

Beruntung Ruben dikelilingi orang-orang yang begitu perhatian dengannya, sehingga ia bisa berbagi beban yang dirasakan. Sang istri Sarwendah misalnya, yang selalu mengingat Ruben untuk makan meski tengah berduka.

"Kita semua lagi sedih, hanya bisa menenangkan. Selalu ngomong kenangan indah sama Papa, ingetin dia (Ruben) harus tetap makan. Karena kalau sakit gak bisa lagi jagain adik-adiknya," kata Sarwendah saat ditemui TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur Rabu (1/2).

Ruben Onsu menangis di makam ayahnya © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Sarwendah sendiri juga ikut kehilangan sosok Papa Mertuanya karena mereka sudah cukup dekat. Bagi Sarwendah, ayah Ruben adalah sosok yang baik dan pengertian kepadanya dan juga putrinya, Thalia Putri Onsu.

"Papa orangnya baik banget, sering banget telepon tanya kabar. Kalo Thalia ke sana atau dia yang ke saya, dia tanya mau apa. Dia tanam pohon pisang untuk saya dan Thalia. Dia suka bawa pisang itu dari Bogor ke Jakarta," lanjutnya.

Ruben yang ditemui di tempat yang sama pun hanya bisa berdoa melepas kepergian sang ayah. "Doanya semoga Papa diberikan jalan yang lapang, dimaafkan dosa-dosanya. Saya berdoa untuk Papa sekarang udah gak sakit lagi. Papa udah bahagia. Kami yang masih berjuang semoga diberi kesehatan untuk banggakan kedua ortu," pungkas Ruben.

/2017).

Berita Foto

+10

FOTO: Tetesan Air Mata Ruben Onsu di Pemakaman Jenazah Sang Ayah