Kapanlagi.com - Beberapa hari belakangan, Ahmad Dhani sering terlibat perseteruan sengit. Ya, musisi terkenal Indonesia ini memang sering crash dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Ditemui di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (13/4), Dhani berkata soal pencalonannya. Dia menyebutkan jika KMP (Koalisi Merah Putih) akan berkoalisi lagi.

"KMP akan menetapkan majukan satu calon saja. Dari PAN (Partai Amanat Nasional), Gerindra, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) akan munculkan satu nama cagub dan cawagub. Jadi KMP berkoalisi lagi," ungkapnya.

Disinggung tentang kansnya untuk dipilih, ini pendapat Dhani. "Kans saya ya kan lagi digodok. Kalau calon terkuat cawagub itu Ahmad Dhani. Kan enggak enak junior langkahin senior, masa saya langkahin Yusril (Ihza Mahendra)," tambahnya.

Ahok pun juga mengatakan beberapa hal yang pedas terhadap Ahok. Dia mengutarakan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya. Tak tanggung-tanggung, Dhani bahkan menyebutkan nama Presiden Jokowi.

"Hari ini saya ngetweet kepada pak Jokowi. Kata Ahok, BPK ngaco. Saya tweet ke pak Jokowi, bubarkan BPK kalau emang ngaco kata Ahok, atau bubarkan mulutnya Ahok kalo emang ngaco. Kalau bisa Jokowi kasih tahu Ahok jangan ngaco. Jokowi harus bertindak tegas," tutupnya.