Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Setelah Jupe, Deddy Corbuzier Akan Dipanggil Komisi Yudisial
Diterbitkan:
Julia Perez © KapanLagi.com/Agus_Apriyanto
Kapanlagi.com - Selain Julia Perez rencananya Deddy Corbuzier juga akan dipanggil oleh Komisi Yudisial terkait bukti transfer dana sebesar Rp 700 juta dari rekening bernama Yuli Rachmawati ke rekening hakim agung Gayus Lumbuun.
Sebagai pihan yang namanya dicantumkan dalam bukti palsu itu, Gayur langsung melaporkan hal itu ke Mabes Polri dan Komisi Yudisial.
Menurut Gayus, program Hitam Putih Trans 7 yang pertama kali menyebar luaskan bukti transfer palsu itu di media, di mana Deddy Corbuzier sebagai pembawa acaranya. Untuk mencari tahu siapa yang pertama kali menyebarkan bukti transfer palsu tersebut, Komisi Yudisial akan memanggil mantan suami Kalina itu.
Julia Perez © KapanLagi.com/Agus_Apriyanto"Sebetulnya hanya seputar dari mana Deddy Corbuzier bisa dapat bukti transferan tersebut. Dan memang Deddy juga direncanakan dipanggil, rencananya Kamis," kata Malik Bawazeir yang mendampingi Julia Perez ke Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).
Pemanggilan Deddy akan membuka dari mana sebenarnya bukti transfer tersebut bisa muncul ke publik. Julia Perez sendiri mengetahui pertama kali bukti transfer tersebut justru melalui twitter.
Baca Juga:
Menurut Malik, pihaknya dan Komisi Yudisial memiliki misi yang sama, yaitu membongkar hingga tuntas kasus tersebut. Karena itu, Jupe akan membantu penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri dan Komisi Yudisial.
"Yang menjadi konsen Komisi Yudisial dan Yuli (Jupe), kita punya kepentingan yang sama. Kita serahkan sekarang yang saat ini berjalan di Bareskrim. Dari penyidikan ini pasti nanti akan tuntas. Akan ketahuan, siapa yang membuat, mengupload, penyebar fitnah dan siapa yang ada di belakang semua ini yang menggembar-gemborkan isu ini," tandas Malik.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
