Sinopsis Sinetron 'Anak Jalanan' Episode 437

Penulis: Cinthya Septavy

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis Sinetron 'Anak Jalanan' Episode 437 Adipura - Natasha Wilona © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 437 [Rabu, 15 Juni 2016]:
Setelah tahu dari security kompleks kalau Reva dan teman-temananya tadi malam ke rumah, Bu Anna langsung menelepon Adriana. Adriana baru keluar dari lift dan sedang memencet bel apartemennya Bei. Tapi saat itu semua lagi di dalam. Reva lagi di kamar sama Bei. Surti lagi di dapur dan lagi tanggung meskipun denger. Surti terburu-buru menyelesaikan apa yang dia lakukan. Sementara itu Adriana menerima telpon dari mamanya. Adriana kaget bahwa Bei itu ternyata diambil oleh Reva dan teman-temannya semalam. Adriana merasa kesal, lalu Bu Anna bilang kalau dia punya ide, "Mendingan kamu nggak perlu ke Bei dulu. Cepet pergi dari situ. Kita akan besarin kasus ini ke polisi. Kita anggap Bei diculik. Kita pura-pura nggak tahu." Adriana kaget dan senang dengan ide ini. Lalu dia buru-buru ke lift. Nggak lama kemudian Surti membuka pintu dan bingung nggak ada orang. Surti lalu melihat ke koridor dan melihat sosok Adriana yang masuk ke lift tapi nggak begitu tegas melihatnya. Surti langsung masuk ke dalam. Di dalam, Reva keluar dan tanya ada siapa. Surti bilang nggak tahu. Tapi dia tadi kayak lihat Adriana masuk ke lift. "Apa betul dia ya dan dia sengaja mau ngerjain kita." Reva mengerutkan keningnya dan kemudian dia curiga Adriana merencanakan sesuatu yang jahat kalau itu benar Adriana. Reva bergegas lari menuruni lift.


Boy baru mau keluar dari rumahnya untuk menjemput Bei dan Reva seperti janjinya akan menganta ke dokter. Tapi ketika ini polisi datang dengan mobilnya dan mau membawa Boy pergi. Boy pergi dan kaget. Polisi menjelaskan bahwa Boy didakwa atas penculikan Bei Iskandar, atas laporan Bu Anna mertuanya dan Bu Adriana istrinya. Boy kaget dan terpaksa ikut bersama polisi. Bik Irah, Sri dan Diman keluar dengan heboh. Mereka bertanya kenapa boy dibawa oleh polisi. Boy minta Bik Irah tenang. "Ini Cuma kesalah-pahaman. Tenang ya." Boy lalu dibawa.
Di terminal atau di jalan, Iyan sama Dado lagi ngetem dan tiba-tiba polisi muncul langsung menghentikan angkot. Iyan bingung dan langsung minta maaf dia memang nggak punya sim A Umum. polisi bilang mereka bukan mau menilang tapi mau membawa Iyan ke kantor polisi atas tuduhan penculikan. Iyan shock. "Menculik siapa?" Dado panik banget. Sementara itu Wawan dan Baon di basecamp juga didatangi polisi dan dibawa pergi. Nadine, Babe dan Mety juga kaget. Anak-anak AJ yang ada di sana juga pada kaget. Babeh tanya apa. Polisi hanya menjelaskan penculikan dan mereka pun bingung. Wawan dan Baon dibawa pergi.
Marissa lagi di ruangannya ketika menerima telpon dari Bik Irah yang memberi tahu kalau Boy ditangkap oleh polisi. "Apa?!! Boy ditangkap polisi?!!" Ketika ini Cathy datang dan ingin membicarakan soal Adriana. Pengin membahas Marissa lagi tapi dia langsung berdiri kaget mendengar hal ini. Marissa bilang ke Irah dia akan segera ke sana.
Sementara itu di mobil dalam perjalanan menuju ke kantor polisi, Boy minta ijin menelpon temannnya Reva, karena udah janji mau mengantarkan ke dokter. Polisi pun mengijinkan. Boy menelpon Reva. Reva dan Bei lagi menunggu Boy. Reva baru mau telpon ketika Boy udah telpon duluan. Reva langsung kaget begitu dengar penjelasan Boy. Reva bilang dia akan ke sana untuk bantu menjelaskan ke polisi. Lalu Reva tutup telpon dan Bei langsung memberondong dengan bertanya, "Kenapa Boy? Papi denger kamu sebut sebut polisi? Kenapa?" Reva langsung menjelaskan dengan hati-hati sambil menenangkan papinya.

(kpl/sin/cvn)

Editor:

Cinthya Septavy

Rekomendasi
Trending